Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pelaku usaha pusat perbelanjaan memperkirakan jumlah pengunjung meningkat hingga di atas 50 persen saat Lebaran 2021 dibandingkan tahun sebelumnya.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur Aries Adriyanto menyatakan bahwa pusat perbelanjaan diuntungkan karena sesuai kebijakan Pemerintah Kota Balikpapan bahwa selama libur Lebaran tempat-tempat wisata dan fasilitas umum tutup, sehingga dinilai pilihan masyarakat dalam mengisi waktu libur adalah ke mal.
"Saya sudah sampaikan, terutama kepada penyedia sembako dan FnB (Food and Beverage) untuk mengamankan stok nya, karna [diperkirakan] pengunjung akan melonjak," katanya.
Dia melanjutkan, khusus di Balikpapan pusat perbelanjaan hanya ditutup pada hari-H Lebaran, dimana pihaknya juga terus menjalin komunikasi yang intens dengan Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan.
"Semua mal di Balikpapan di buka normal [kembali] hari ke dua," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (11/5/2021).
Aries yang juga menjabat sebagai General Manager PT Pandega Citra pengelola Plaza Balikpapan mengungkapkan bahwa saat ini jumlah total okupansi tenant mencapai 48 persen.
"Kalau di Trade mal sekitar 60 persen karena disana kan kepemilikan/kios, jadi kita tidak bisa memaksa mereka untuk buka," katanya.
Dia menambahkan saat ini jumlah kunjungan lebih baik dibanding awal pandemi yaitu sebesar 45 hingga 50 persen. Dimana, pengunjung maksimal saat ini mencapai 49.000 orang saat akhir pekan dan berkisar antara 17.000 sampai dengan 18.000 pengunjung pada hari-hari biasa.
"Transaksi paling stabil adalah kebutuhan pokok yang terus grow tanpa penurunan sama sekali, dari 2019 hingga 2020 pertumbuhannya sebesar 40 persen dan masuk 3 besar Nasional," katanya.
Kemudian, dia menjelaskan jumlah pengunjung yang datang tidak sekaligus ramai, tapi datang secara bergelombang.
Dimana, pihaknya juga menjaga protokol kesehatan dengan ketat seperti pengaturan tempat duduk pada restoran sebanyak 50 persen, serta memiliki satgas khusus yang mengingatkan pengunjung dan tenant untuk jaga jarak.
"Tata udara yang paling penting, kita sudah pasang lampu UV untuk yang meminimalisir bakteri di udara dan itu jadi satu-satunya di Kaltim," terangnya.
Adapun, dia mengharapkan para calon pengunjung untuk benar benar melakukan protokol kesehatan.