Bisnis.com, BALIKPAPAN — Nilai ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara tujuan pada April 2021 mencapai US$1,48 miliar.
Hal tersebut menjadikan penurunan hingga 1,85 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Sementara itu, nilai ekspor barang migas April 2021 mencapai US$80,35juta, naik 155,13 persen dibanding Maret 2021.
“Ekspor barang nonmigas sebesar US$1,40 miliar, turun 5,21 persen dibanding Maret," ujar Kepala BPS Provinsi Kaltim Anggoro Dwitjahyono di Samarinda, Rabu (2/6/2020).
Anggoro menyatakan bahwa penurunan ekspor pada April 2021 disebabkan oleh turunnya nilai ekspor barang nonmigas sebesar 5,21 persen.
“Peranan barang nonmigas yang mencapai 94,56 persen terhadap total nilai ekspor, menyebabkan nilai ekspor Provinsi Kalimantan Timur secara total menurun,” ujarnya.
Persentase penurunan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang mesin dan peralatan mekanis (84) sebesar 61,65 persen, sedangkan persentase kenaikan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang bahan-bahan kimia organik (29) sebesar 1.036,03 persen.
Selanjutnya, Anggoro menyebutkan negara tujuan utama ekspor migas Kaltim pada April 2021 adalah China dan Taiwan yang masing-masing mencapai US$47,43 juta dan US$32,92 juta.
Peranan kedua negara tersebut dalam ekspor migas Kaltim mencapai 100 persen terhadap total ekspor migas pada April 2021.
Baca Juga : Pemprov Kaltim Evaluasi Perpanjangan PPKM Mikro |
---|
Lebih lanjut, nilai ekspor migas Provinsi Kalimantan Timur ke China jika dibandingkan dengan nilai ekspor pada Bulan Maret mengalami kenaikan sebesar 65,87 persen.
Untuk negara-negara tujuan utama ekspor nonmigas Kaltim adalah China, India, dan Filipina dengan capaian masing-masing adalah US$434,63 juta, US$256,96 juta, dan US$141,93 juta.
Ketiga negara tersebut berperan membuat ekspor non migas Kaltim mencapai 59,65 persen terhadap total ekspor nonmigas pada bulan April 2021.
Persentase penurunan terbesar ekspor nonmigas April 2021 dibandingkan Maret 2021 terjadi pada nilai ekspor dengan tujuan ke Negara India, yaitu dari US$ 303,94 juta menjadi US$ 256,96 juta atau turun sebesar 15,46 persen.
"Dari 10 negara tujuan utama Ekspor non migas Provinsi Kalimantan Timur pada April 2021, ekspor ke AS yang mengalami kenaikan paling, tinggi yaitu sebesar 333,99 persen. Yaitu dari US$ 4,02 juta di Bulan Maret menjadi US$ 17,70 juta di bulan April," kata Anggoro.