Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Pengusaha lokal di Kalimantan Timur berupaya menyiasati pandemi Covid-19 untuk menuju pemulihan ekonomi.
Direktur Utama PT Transkon Jaya Tbk Lexi R Rompas menyatakan pihaknya memutuskan untuk menghimpun dana publik sebagai bagian dari investasi yang akan dilakukan perusahaan sekaligus upaya pemulihan ekonomi.
“[Dana IPO] kami gunakan untuk membeli aset dan kendaraan sekaligus kami gunakan untuk investasi di luar Kalimantan,” ujarnya dalam Webinar Focus Group Discussion Kolaborasi Pemulihan Ekonomi Regional yang diselenggarakan oleh Bisnis Indonesia, Selasa (8/6/2021).
Selanjutnya, perusahaan dengan kode emiten TRJA tersebut membuat langkah proses antisipasi dan mitigasi dalam menyikapi kondisi pertambangan di kalimantan yang dianggap belum bisa menggunakan 100 persen kemampuannya.
“Kami melakukan ekspansi ke luar kalimantan khususnya ke wilayah Indonesia timur,” katanya.
Kemudian, dia menuturkan bahwa pihaknya telah memanfaatkan kondisi tersebut dengan menggunakan semua dana dalam bentuk investasi dan dapat kembali dirasakan publik.
“Dengan menggerakkan ekonomi yang ada di Transkon seperti membayar gaji tepat waktu, THR tepat waktu, itu semua akan membuat yang ada di sekitar PT Transkon bergerak [baik itu] market, supplier [maupun] distributor,” tuturnya.
Lebih lanjut, Lexi menegaskan pihaknya sebagai perusahaan lokal menggunakan jalur lokal yaitu melalui bursa efek kaltimtara. Dimana pada tanggal 27 Agustus 2020, TRJA resmi melantai di bursa saham pada saat pandemi sedang berlangsung.
“Jadi semua lokal, perusahaan lokal, menggunakan regulator lokal untuk mendapatkan dana dari lokal juga,” tegasnya.
Adapun, dia mengharapkan agar perusahaan lain di Kaltim atau kalimantan secara keseluruhan dapat mencontoh apa yang sudah pihaknya lakukan.
“Dengan tujuan untuk memulihkan ekonomi, dan kalau kita bicara kolaborasi tentu ada regulasi, kami menunggu itu dan kami siap berkolaborasi,” pungkasnya.