Bisnis.com, BALIKPAPAN –- PT Transkon Jaya Tbk terkendala penyediaan unit kendaraan dari Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) dalam pemenuhan target perseroan.
Sekretaris Perusahaan Alexander Syauta menyatakan kurangnya penyediaan unit dari ATPM menjadi masalah hingga menyebabkan kehabisan unit bagi customer baru.
“Ketersediaan unit ini memang menjadi kendala, tetapi kami cukup yakin bahwa proyeksi kami akan tetap bertahan sampai dengan akhir tahun,” ujarnya dalam paparan publik RUPST PT Transkon Jaya di Balikpapan, Rabu (30/6/2021).
Kendati demikian, pria yang akrab disapa Alex itu mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan ketersediaan unit tersebut beberapa hari yang lalu dengan salah satu ATPM.
“Kami sudah bicara mengenai ketersediaan unit, saat ini ada sekitar 140 unit yang kami tunggu dari salah satu ATPM dan ini kami yakin akan terselesaikan dalam satu dua minggu ke depan,” ungkapnya
Menurutnya, dari sisi alokasi pembiayaan dan modal telah disiapkan sehingga tidak ada masalah dalam pemesanan sejumlah kendaraan baru.
“Kalau untuk alokasinya selain untuk uang muka kendaraan kami juga memperbesar persediaan kami dan kami terus meningkatkan persediaan kami demi persiapan ekspansi 2021,” terang Alex.
Ekspansi yang dilakukan salah satunya adalah infrastruktur, sehingga perseroan berupaya mengurangi porsi penyewaan kendaraan bagi industri pertambangan sebesar 5 persen dari total 85 persen di kuartal I dan II/2021.
“Kami melihat perkembangan lagi di kuartal II/2021, mudah-mudahan akan memberikan sumbangsih lebih besar lagi terhadap kami, seperti diketahui PT Transkon Jaya paling besar penyediaan kendaraannya adalah untuk industri pertambangan.