Bisnis.com, BALIKPAPAN — Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan tarif sewa mal tidak naik selama pandemi Covid-19.
Ketua APPBI Kaltim Aries Adriyanto menyatakan saat ini pihak pengelola berupaya memenuhi permintaan tenant terkait pembayaran sewa agar tetap eksis. “Justru nilai diskonnya tambah gede, sampai 50 persen,” ujarnya, Jum’at (9/7/2021).
Dia menambahkan diskon tarif tersebut ditujukan kepada para tenant yang turut terdampak sehingga mengalami kerugian.
“Mau nggak mau [pengelola] nombok untuk menutup kerugian, dampaknya pengurangan karyawan,” katanya.
Aries yang menjabat sebagai General Manager PT Pandega Citra pengelola Plaza Balikpapan menambahkan pengelola pusat perbelanjaan mengalami penurunan yang signifikan di tengah penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Sebelumnya, dia mengungkapkan bahwa sempat mengalami tren positif pada Maret hingga April 2021 sebesar 25 persen. Namun, melihat situasi terkini, pendapatan dari target transaksi terkoreksi hingga mencapai 30 persen.
Baca Juga
“Bahkan ada yang satu hari tenant itu hanya satu kali transaksi, saat ini sama parahnya dengan di awal pandemi,” ungkapnya.
Secara umum, pusat perbelanjaan di Kaltim mengalami penurunan tingkat okupansi sebesar 5 persen. “Kalau kami sendiri dari 76 persen menjadi 43 persen,” kata Aries.
Kendati demikian, Aries menjelaskan ada enam tenant baru yang akan masuk ke Plaza Balikpapan di semester II/2021.
“Mudah-mudahan akan mengembalikan transaksi ke [range] 75 persen sampai 80 persen,” pungkasnya.