Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp3,8 miliar hingga akhir kuartal II/2021.
Kepala KPKNL Tarakan Guntur Sumitro menyatakan PNBP tersebut berasal dari kegiatan pelayanan lelang, pengurusan piutang negara, dan pengelolaan Barang Milik Negara (BMN).
“Penerimaan negara yang dihasilkan KPKNL Tarakan pada periode Januari sampai Juni 2021 tersebut didominasi oleh PNBP lelang yang mencapai 51 persen atau setara Rp1,9 miliar,” ujarnya yang dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (14/7/201).
Di bidang pengurusan piutang negara, KPKNL Tarakan melaksanakan program Keringanan Utang yang bertujuan mempercepat penyelesaian piutang negara dan mendukung PEN.
"Hingga akhir kuartal II/2021, jumlah hak negara yang telah berhasil di-recovery melalui program ini adalah sebesar Rp67 juta," kata Guntur.
Selain itu, Guntur menjelaskan pihaknya telah melakukan optimalisasi aset yang berupa sewa asset (Aula Paguntaka) yang memberikan tambahan PNBP sebesar Rp152 juta pada semester I/2021.
Selain berkontribusi terhadap PNBP, optimalisasi aset ini juga diharapkan turut memutar roda perekonomian masyarakat yang bergerak di usaha wedding organizer, event organizer, jasa catering, dan penyedia souvenir sebagai bagian dari dukungan sektor UMKM.
Adapun, dia menuturkan KPKNL Tarakan berupaya menggelar Lelang dan Bazaar Produk UMKM lingkup Kalimantan Utara dalam mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Selain melaksanakan lelang, KPKNL Tarakan juga menyediakan booth pameran produk untuk menfasilitasi penjualan langsung. Hal ini ditujukan untuk membantu para pelaku UMKM memasarkan produk dan meningkatkan penjualan,” pungkasnya.