Bisnis.com, BALIKPAPAN—Penerapan ekonomi syariah diharapkan mampu membantu pemulihan perekonomian Kota Balikpapan setelah terkena dampak pandemi Covid-19.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan bahwa kuliner, pariwisata, dan fesyen halal merupakan sektor yang diharapkan jadi motor penggerak perekonomian wilayahnya. Untuk itu, pihaknya akan mengembangkan dan mempermudah akses produk ekonomi syariah.
“Dalam strategi penguatan keuangan syariah, Balikpapan akan meluncurkan [program] Wadah Beriman, yaitu gerakan wakaf dan sedekah secara aman dan nyaman,” katanya, Sabtu (17/7/2021).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Sri Darmadi Sudibyo menyatakan bahwa pihaknya berupaya memperluas penerapan ekonomi syariah di berbagai bidang usaha melalui Festival Gerbang Halal 2021.
Dalam kegiatan itu, Bank Indonesia juga akan menambahkan platform yang menyajikan ekonomi syariah secara digital kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) syariah, pondok pesantren binaan, destinasi wisata halal, dan fesyen halal.
“Dalam rangka penguatan kelembagaan untuk UMKM, nantinya akan dibentuk Koperasi Borneo Madani Sejahtera,” katanya.
Bank Indonesia perwakilan Balikpapan juga akan melakukan business matching untuk memperkenalkan UMKM halal syariah dengan pondok pesantren mitra binaan.
Sebagai informasi, Bank Indonesia Balikpapan menggelar Festival Gerbang Halal 2021 sebagai puncak rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2021 yang bekerja sama dengan Dekranasda Kota Balikpapan, Badan Wakaf Indonesia Balikpapan, Majelis Ulama Indonesia Balikpapan, Masyarakat Ekonomi Syariah, dan Forkopimda Balikpapan.