Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Pelaku usaha ekspor di Kalimantan Timur melakukan ekspor perdana komoditas damar batu dan rempah ke Bangladesh.
Direktur PT Shifa Naghari Abdullah Umar menyatakan produk rempah yang diekspor adalah kemukus dan cabai jamu atau long pepper dengan total mencapai 13 ton.
"Kalau yang damar batu kita kirim Bangladesh, tapi pasarnya kita ada India, Bangladesh, dan Pakistan. Kalau rempah sama, ini satu pembeli,” ujarnya, Kamis (5/8/2021).
Abdullah menambahkan ini merupakan pengiriman yang ketiga kepada buyer, dimana sebelumnnya dilakukan pengiriman dari luar Kaltim.
“Sebelumnya kita lewat Kota Surabaya, ada juga dari Makassar,” katanya.
Selain itu, Abdullah mengungkapkan bahwa selanjutnya akan berupaya mengekspor produk-produk lain langsung dari Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal (KKT) di Balikpapan.
Di sisi lain, dia mengaku kesulitan mendapatkan bahan baku dari Kaltim, sehingga berupaya mengumpulkan dari daerah lain, seperti Kabupaten Nunukan, Sampit dan Kota Palangkaraya.
“Kalau kita 40 kontainer per bulan bisa [ekspor], cuman memang bahan baku tidak ada,” terangnya.
Adapun, Abdullah berencana untuk melakukan ekspor komoditas lain berupa produk arang kayu dengan membuat pabrik di Balikpapan, dimana sebelumnya arang kayu banyak diproduksi dan dipasarkan dari Kota Banjarmasin.
“Kita lagi proses, [karena pembuatannya] menggunakan tungku manual. Orang yang akan membuat [arang kayu] kita datangkan dari Banjarmasin,” pungkasnya.