Bisnis.com, BALIKPAPAN – Sebuah peternakan kerbau viral di media sosial hingga ramai dikunjungi warga Kota Balikpapan beberapa waktu terakhir ini.
Mayoritas masyarakat datang dengan tujuan untuk berekreasi, menghilangkan kejenuhan, berjemur hingga mendirikan tenda untuk merasakan kehidupan di alam terbuka.
Pemilik Peternakan Kerbau Seber Kombong menyatakan tempat tersebut awalnya bukan ditujukan sebagai tempat wisata umum, tetapi hanya sebagai peternakan dan kolam ikan.
“Tempat di sini memang hanya kita rancang untuk peternakan kerbau sama ikan, tidak ada maksud tujuan untuk tempat rekreasi. Hanya ini karena mungkin tempat-tempat rekreasi banyak ditutup, sehingga orang berbondong-bondong ke sini," ujarnya kepada Bisnis, Senin (9/8/2021).
Dia menambahkan, sebelumnya peternakan ini sempat diviralkan oleh warganet, sehingga membuat masyarakat khususnya anak muda tertarik untuk datang.
“Kalau untuk namanya sendiri itu memang dari teman-teman yang memviralkan. Malah mereka minta masukan supaya kira-kira nama tempatnya Bukit Kebo atau mungkin masih ada nama-nama lain yang keren gitu, tapi sampai sekarang belum ada ini tetap Bukit Kebo,” katanya.
Baca Juga
Pria yang beprofesi sebagai aparat di Polda Kaltim itu mengaku telah memiliki tempat ini sejak tahun 2003 sejak kepindahannya dari Makassar. Dia mengungkapkan bahwa lahan yang dia miliki mencapai sembilan hektare, dimana dia dan keluarga sering menghabiskan waktu akhir pekan.
“[Awalnya] untuk hiburan keluarga, tempat anak-anak jaga kerbau sama ikan dan kebun saya pada Sabtu dan Minggu untuk menghilangkan stres dan menghilangkan kejenuhan. Apalagi situasi ini kan pandemi, di kantor sudah capek apalagi di rumah terus,” ungkapnya.
Di lahan tersebut, kata Seber, dia memiliki ternak kerbau sebanyak 60 ekor dengan pengelolaan bersama warga sekitar melalui sistem bagi hasil. Sedangkan, ikan tidak diperjualbelikan dan hanya untuk dimakan bersama sanak saudara di tengah-tengah liburan.
“Ini secara spontanitas saja [situasi ramai], ya barangkali karena dampak pandemi itu pemberlakuan PPKM pemerintah. Sehingga ya ini terdampar semua di sini,” pungkasnya.
Menurut pantauan Bisnis, tidak kurang sebanyak 150 orang yang berkunjung dengan segala aktivitas seperti, berfoto, sekadar berjalan, bahkan beberapa berkemah.
Adapun pihak pengelola memungut biaya sukarela untuk masuk ke lokasi. Akses menuju lokasi merupakan jalan berbatu dan dapat dilalui oleh kendaraan roda dua dan empat.
Sebagai informasi, Bukit Kebo berlokasi di Jalan Soekarno-Hatta KM 8 Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit dari pusat kota.
