Bisnis.com, BALIKPAPAN – Kasus positif Covid-19 di Kota Balikpapan mengalami penurunan sekaligus mencatatkan angka terendah dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, per 13 Agustus 2021, penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 193 orang, selesai isolasi 407 orang dan dinyatakan meninggal dunia sebanyak 20 kasus.
Hal tersebut menjadi yang terendah jika dibandingkan pekan lalu, Jumat (6/8), di mana kasus positif mencapai 512 kasus dan meninggal sebanyak 29 kasus. Sepanjang pekan ini, kasus positif di Balikpapan tercatat fluktuatif dan sempat mencatat angka tertinggi yaitu mencapai 649 kasus pada dua hari lalu.
“Alhamdulillah kasus positif hari ini menurun sampai 193 kasus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Jumat (13/8/2021).
Sementara itu, Pemkot Balikpapan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut berjuang, dan bergotong royong menolong yang lemah dan sakit serta menghindari sikap saling menyalahkan.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan hal tersebut merupakan momentum yang tepat dalam rangka menyambut kemerdekaan. “Saat ini diperlukan perjuangan bersama melawan Covid-19," katanya.
Dia menambahkan, kerja sama dan gotong royong dibutuhkan semua stakeholder untuk meringankan beban masyarakat. Rahmad turut mengapresiasi BP Jamsostek dan pemerintah pusat yang telah menyalurkan Rp1 juta kepada pekerja yang masih digaji di bawah UMK pada tahun 2021 ini.
“Ini tanggung jawab kita untuk bahu membahu dalam meringankan saudara-saudara terkhusus BPJS Ketenakerjaan. Mudah-mudahan perusahaan yang lain peduli karyawan-karyawannya,” katanya.
Sebagai informasi, terdapat 14.500 lebih pekerja yang akan menerima bantuan subsidi upah (BSU) dari pemerintah pusat melalui BP Jamsostek di Balikpapan yang merupakan pekerja di wilayah yang menerapkan PPKM level 3 dan 4.
