Corona di Kalimantan Timur, Laju Kasus Positif Lebih Tinggi

Bisnis.com, SAMARINDA - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur selisih tipis dengan kasus sembuh, yakni 2.083 dan 2.000.

Juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak di Samarinda, Kamis (5/6/2021), mengatakan kasus terkonfirmasi positif terjadi penambahan sebanyak 2.083, sedangkan kasus kesembuhan sebanyak 2.000 kasus.

"Kota Balikpapan masih menjadi penyumbang kasus tertinggi terkonfirmasi positif dengan tambahan 471 kasus, sedangkan untuk kasus kesembuhan Kota Balikpapan juga menjadi penyumbang kasus terbanyak dengan tambahan 543 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menambahkan tambahan kasus terkonfirmasi positif lainnya terjadi di Berau 221 kasus, Kutai Barat 295 kasus, Kutai Kartanegara 319 kasus, Kutai Timur 271 kasus, Mahakam Ulu 65 kasus, Paser 70 kasus, Penajam Paser Utara 65 kasus, Bontang 139 kasus dan Samarinda 167 kasus.

Perbesar

Situasi penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur./Kemenkes

Sedangkan tambahan kasus sembuh di Berau 110 kasus, Kutai Barat 51 kasus, Kutai Kartanegara 529 kasus, Kutai Timur 89 kasus, Mahakam Ulu 99 kasus, Paser 181 kasus, Penajam Paser Utara 45 kasus, Bontang 139 kasus dan Samarinda 214 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim sebanyak 126.033 kasus, sedangkan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 99.799 kasus," kata Andi.

Kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 100 kasus dengan rincian di Berau 13 kasus, Kutai Barat 5 kasus, Kutai Kartanegara 19 kasus, Kutai Timur 11 kasus, Mahakam Ulu 2 kasus, Paser 2 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 29 kasus, Bontang 5 kasus dan Samarinda 8 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus meninggal dunia di Kaltim sebanyak 3.716 orang," jelas Andi.

Berdasarkan data Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim per 5 Agustus 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 22.518 orang.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 7.579 orang, Kutai Barat 2.549 orang, Kutai Kartanegara 2.421 orang, Kutai Timur 2.335 orang dan Bontang 2.253 orang.

Selanjutnya, Samarinda 1.667 orang, Berau 1.548 orang, Paser 816 orang, Panajam Paser Utara 809 orang dan Mahakam Ulu 541 orang.