Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kawasan Ekonomi Maloy Batuta Trans Kalimantan Masuk Peta Investasi

Sinergi antara pemerintah pusat provinsi, dan kabupaten akan mewujudkan investasi pada KEK MBTK.
Ilustrasi./Antara-Ahmad Subaidi
Ilustrasi./Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menyambut positif penyusunan Peta Peluang Investasi tahun 2021 di Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Batuta Trans Kalimantan (KEK MBTK) oleh Kementerian Investasi/BKPM RI.

Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Riawati menyatakan sinergi antara pemerintah pusat provinsi, dan kabupaten akan mewujudkan investasi pada KEK MBTK.

“Kita sambut positif karena kan sebenarnya kita sendiri baik di provinsi ataupun di Kabupaten Kutai Timur kan sebenarnya kita sudah giat jual atau segala macam,” ujarnya, Selasa (24/8/2021).

Dia menambahkan, kendala-kendala terdahulu seperti harga lahan yang dinilai tinggi oleh para investor, perlahan telah direvisi oleh Pemkab Kutim melalui grace period selama empat tahun.

“Cuma memang langkah seperti ini sudah ada, sebenarnya nanti tinggal kebijakan yang atas.  Yang mana [dipilih] di antara tadi solusi-solusi alternatif-alternatif yang ditawarkan,” katanya.

Selanjutnya, DPMPTSP Kaltim saat ini telah melakukan berbagai upaya promosi dalam menggaet para investor.  Jika dirinci, beberapa agenda promosi yang akan dilakukan adalah Indonesia Investment Forum (IIF) 2021, Forum Regional Investment dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta beberapa negara sahabat.

Selain itu, DPMPTSP Kaltim juga berupaya melakukan pembenahan-pembenahan dari dalam, seperti memastikan karyawan melakukan pencegahan Covid-19.

“Jadi kami sendiri di Pemprov, meskipun sekarang pandemi tapi ada beberapa program prioritas.  Misalnya kami mulai membuat peta potensi [investasi], nanti kita harapkan dari kabupaten/kota pun bisa support,” ungkapnya.

Adapun, dia menuturkan bahwa pemerintah kabupaten/kota memiliki peran untuk dapat memberi kepastian, baik dari segi nilai investasi, ketersediaan lahan, bahan baku, dan sebagainya di masing-masing daerah.

“Kalau investor tuh kan yang penting saya bawa duit saya ada jaminan bahwa ini lancar segala macam terkait FS juga. Kita mulai benahi karena memang PR kita juga di daerah-daerah satelit yang khususnya sekarang [terkait] pengembangan ibu kota negara dan lain-lain,” tuturnya.

Senada, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusda MBS Aji Abidharta Hakim menyatakan pihaknya turut menyambut baik penyusunan Peta Peluang Investasi tersebut, karena dinilai akan memudahkan investor untuk melihat industri mana saja di daerah-daerah yang memiliki peluang investasi.

“Sehingga bagi investor tuh melihatnya enggak perlu keluar uang kajian lagi untuk semacam pra FS atau apa. Tapi dari peta peluang investasi [tersebut] dia tahu kendalanya segala macam, apalagi ini kan bagian dari promosi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper