Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Surya Biru (SBMA) Komitmen Sediakan Oksigen Medis di Kaltim

PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) berkomitmen untuk mengantisipasi peningkatan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis, di tengah penurunan kasus Covid-19 di Kaltim saat ini.
M. Mutawallie Sya’rawie
M. Mutawallie Sya’rawie - Bisnis.com 14 September 2021  |  16:05 WIB
Surya Biru (SBMA) Komitmen Sediakan Oksigen Medis di Kaltim
Pekerja menata tabung oksigen medis di salah satu agen isi ulang oksigen, Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). - Antara/Novrian Arbi

Bisnis.com, BALIKPAPAN – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) berkomitmen untuk mengantisipasi peningkatan permintaan oksigen untuk kebutuhan medis.

Wakil Direktur Utama PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. Welly Sumanteri menyatakan antisipasi tersebut tetap dilakukan di tengah penurunan kasus Covid-19 di Kaltim saat ini.

“[Kapasitas] oksigen dari segi kompresor sementara 7.000 meter kubik sampai dengan 10.000 meter kubik, itu otomatis cukup memenuhi kebutuhan,” ujarnya yang dikutip pada Selasa (14/9/2021).

Dia menambahkan, saat ini pihaknya memprioritaskan pesanan dari dalam daerah Kaltim yang sangat membutuhkan.

“Untuk sementara full medical [oxygen], jadi sebulan lalu [permintaan oksigen medis] 100 persen. Kita jaga-jaga karena penyakit fluktuatif dan tetap antisipatif,” pungkasnya.

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Oksigen Kalimantan Selatan melaporkan persediaan oksigen tercukupi pada bulan September.

Hal tersebut didukung dengan bantuan dua ISO tank sebanyak 40 ton sumber oksigen dari PT Air Products Indonesia di Gresik milik vendor CV Utama Lestari Banjarbaru.

Anggota Satgas Oksigen Kalsel sekaligus Kepala Disperin Kalsel, Mahyuni menyatakan mulai awal September keadaan sudah mulai membaik akibat pasokan oksigen terpenuhi.

"Bahkan, pasokan oksigen ini akan terus berdatangan," ujarnya.

Dia menambahkan, kebutuhan oksigen yang digunakan seluruh rumah sakit sebesar 27 persen dan 73 persen digunakan industri perkapalan dan infrastruktur pada kondisi normal.

Untuk menjaga ketersediaan, ISO tank oksigen yang telah kosong akan dikirim ke industri oksigen untuk diisi kembali, sehingga suplai oksigen di Kalsel berkelanjutan, sebagaimana pesan Gubernur Kalsel kepada tim Satgas Oksigen.

"Sehingga, pasien COVID-19 yang membutuhkan oksigen di rumah sakit dapat terpenuhi," pungkasnya.

#ingatpesanibu #sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Adaptasi Kebiasaan Baru
Editor : Azizah Nur Alfi

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top