Bisnis.com, SAMARINDA – Kabupaten Berau menyiapkan konsep jalur wisata dengan rute tertentu untuk memangkas waktu tempuh bagi wisatawan yang ingin berkunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Masrani menyatakan pihaknya berupaya untuk menghilangkan image mahal ketika berwisata ke Berau dengan menggunakan transportasi yang lebih efektif dan efisien.
“Karena yang bikin lama dan mahal selama ini [transportasi], kalau kita dari Tanjung Redeb mau ke Merabu, perlu waktu lima sampai tujuh jam. Ke [Berau] selatan sekarang tujuh jam lewat darat,” ujarnya, Selasa (9/11/2021).
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya memiliki konsep pariwisata menggunakan speedboat yaitu dari Tanjung redeb ke Derawan-Maratua-Berau Selatan, dimana meliputi spot whale shark, Labuan Cermin, Manimbora dan Kaniungan.
Masrani menjelaskan opsi terbaik bagi wisatawan yang ingin berwisata menuju Berau dapat menggunakan pesawat Susi air dari Samarinda, dengan tiket Rp460.000 hingga Rp 500.000.
“Itu penerbangan reguler yang disubsidi, seminggu tiga kali untuk semua wisatawan oleh Kemenhub,” jelasnya.
Untuk saat ini, pemesanan pesawat belum tersedia menggunakan aplikasi Traveloka, sehingga wisatawan disarankan untuk memesan langsung ke bandara Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda maupun Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan.
Masrani melanjutkan, saat ini terdapat dua bandara yang bisa digunakan di Kabupaten Berau yaitu Bandara Kalimarau di ibukota Tanjung Redeb dan Bandara Maratua.
“Kalau dari Maratua dia bisa milih mau ke utara, daerah kakaban sampai ke Derawan atau pilih ke selatan daerah Biduk-Biduk,” katanya.
Dia mengungkapkan bahwa perjalanan dari Pulau Maratua menuju utara yaitu Pulau Derawan dan beberapa pulau sekitarnya memakan waktu 40 menit, sedangkan ke daerah selatan memerlukan waktu 2,5 jam.
“Kalau dari Tanjung Redeb mau ke Maratua kalau lewat speed dua jam setengah ke Maratua sedangkan ke Pulau Sangalaki atau ke pulau-pulau lain lebih dekat lagi. Tapi kalau mereka menghemat waktu biasanya dari Tanjung Redeb langsung ke Derawan, Sangalaki, Kakaban, dan menginap di Maratua,” pungkasnya.