Bisnis.com, SAMARINDA – Pelaku usaha perhotelan di Balikpapan masih melakukan wait and see terhadap perkembangan ekonomi dan belum menetapkan proyeksi untuk tahun depan.
Executive Secretary & Marketing Communication Novotel ibis Balikpapan Stella Simanjuntak menyatakan pihaknya masih tetap memantau perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim.
“Sebenarnya kita pengen banget sih memasang target sebesar dan setinggi sebelum pandemi. Hanya saja tentunya ditambah dengan pertimbangan yang sekarang itu kita mesti lebih jeli melihat situasi mengenai PPKM ini, angka penyebaran virus yang ada di sekeliling kita saat ini,” ujarnya dalam Focus Group Discussion Staycation Yang Aman dan Menyenangkan secara virtual, Rabu (24/11/2021).
Dia menjelaskan pihaknya di tahun depan akan mulai fokus bergerak di bidang digital terkait penyelenggaran Meeting, Incentive, Conference Dan Exhibition (MICE).
“Sekarang ini sudah ada paket-paket meeting yang memang menggunakan Zoom ya. Kalau misalnya ada klien atau tamu yang datang kemudian pakai ruangan meeting di sini, itu sudah termasuk dengan paket digital jadi bisa virtual meeting,” katanya.
Stella mengungkapkan bahwa pihaknya juga patut mensyukuri kondisi tahun ini, dimana event-event sudah dapat dilangsungkan kembali dan bisnis perhotelan dapat kembali beroperasi 80 persen.
Kemudian, karyawan-karyawan, pimpinan hotel dan keluarga sehat dan survive di tengah pandemi serta tamu-tamu tetap mempercayai kualitas hotel dengan memberikan pelayanan yang terbaik.
“Yang tentunya kita mau memberikan inovasi dan hal yang pastinya lebih baik lagi di tahun depan bahkan tahun-tahun mendatang,” pungkasnya.
Sebagai informasi, hotel Novotel Ibis telah dilengkapi dengan sertifikat CHSE dan sertifikasi layak dan aman untuk staycation dari jaringan Accord.
