Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pacu Hasil Tangkapan Ikan, Kaltim Rencanakan Bangun 6 PPI

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim Riza Indra Riadi menyatakan hal tersebut diwujudkan melalui UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kenyamukan, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur dengan target pembangunan enam PPI.
M. Mutawallie Sya’rawie
M. Mutawallie Sya’rawie - Bisnis.com 27 Desember 2021  |  21:37 WIB
Pacu Hasil Tangkapan Ikan, Kaltim Rencanakan Bangun 6 PPI
Dermaga PPI Kenyamukan, Sangatta, Kabupaten Kutim. - JIBI/Muhammad Mutawallie Sya\'rawie
Bagikan

Bisnis.com, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berupaya memacu hasil tangkapan ikan dengan membuka akses perikanan kawasan pesisir dan tertinggal.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim Riza Indra Riadi menyatakan hal tersebut diwujudkan melalui UPTD Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kenyamukan, Sangatta, Kabupaten Kutai Timur dengan target pembangunan enam pangkalan pendaratan ikan (PPI).

"PPI Kenyamukan ini sama dengan PPI lainnya. Dilengkapi kantor pelayanan, pabrik es, cold storage, pangkalan BBM atau stasiun penyaluran BBM subsidi nelayan," ujarnya, Senin (27/12/2021).

Dia melanjutkan, gedung dengan ukuran 10 x 12 meter persegi dibangun dengan APBD Kaltim 2021 senilai Rp1 miliar.

Riza mengungkapkan, PPI tersebut akan dimanfaatkan untuk pusat pelayanan perikanan, berupa pelayanan perijinan ikan, pelayanan penerbitan surat layak operasi (SLO), surat persetujuan berlayar (SPB) dan pelayanan lainnya berkaitan usaha perikanan.

"Produksi ikan tangkap kita kisaran 3 ton, memang masih rendah. Tapi, kita terus pacu, semoga keberadaan kantor pelayanan ini, berdampak peningkatan produksi ikan di Sangatta," harapnya.

Di sisi lain, Riza menuturkan bahwa, pihaknya juga berupaya meningkatkan produksi ikan endemik lokal dengan bantuan berupa Benih Ikan Pepuyu kurang lebih 20.000 ekor Tahun Anggaran 2021 kepada Kelompok Pembudidaya Perikanan di Desa Pela.

"Semoga program ini akan menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat melalui potensi Ikan Air Tawar di Benua Etam dan ini bagian dari perhatian Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi kepada nelayan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kaltim perikanan
Editor : Rachmad Subiyanto
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

Terpopuler

Banner E-paper
back to top To top