Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pemprov Kaltim Rencanakan Bangun 2 SPKLU di Stadion Sempaja

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Christianus Benny menyatakan charging kendaraan listrik direncanakan dibuka di stadion Sempaja, Kota Samarinda.
M. Mutawallie Sya’rawie
M. Mutawallie Sya’rawie - Bisnis.com 30 Desember 2021  |  20:41 WIB
Pemprov Kaltim Rencanakan Bangun 2 SPKLU di Stadion Sempaja
Petugas mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Fatmawati, Jakarta, Sabtu (12/12/2020). Fast charging 50 kW ini didukung berbagai tipe gun mobil listrik. - Antara/Reno Esnir
Bagikan

Bisnis.com, SAMARINDA—Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) berencana membangun dua tempat pengisian baterai kendaraan listrik atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada 2022.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Christianus Benny menyatakan charging kendaraan listrik direncanakan dibuka di Stadion Sempaja, Kota Samarinda.

“Dimulai dengan kendaraan dinas dulu untuk memancing masyarakat menggunakan kendaraan listrik,” ujarnya, Kamis (30/12/2021).

Benny menambahkan, usulan awal lokasi pengisian berada di Kantor Gubernur, tetapi ditolak dengan alasan Pemprov Kaltim ingin menarik perhatian masyarakat sehingga harus dilakukan di tempat terbuka.

“Tempat mengecas kendaraan listrik mulai dibangun tahun depan. Kita usulkan 2 , yaitu untuk roda 2 dan roda 4,” katanya.

Adapun, dia menuturkan bahwa inovasi tersebut sejalan dengan komitmen Kaltim sebagai salah satu dari 6 provinsi di indonesia yang mendukung penggunaan kendaraan listrik untuk kendaraan dinas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kalimantan timur Kendaraan Listrik
Editor : Rachmad Subiyanto
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top