Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik 1,74 Persen, Ekspor Kaltim Capai US$2,96 Miliar November 2021

Hal tersebut menjadikan peningkatan hingga 144,55 persen secara tahunan, atau mengalami peningkatan 1,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Kaltim Kariangau Terminal. /Kaltim Kariangau
Kaltim Kariangau Terminal. /Kaltim Kariangau

Bisnis.com, SAMARINDA – Nilai ekspor berbagai komoditas migas dan nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) ke sejumlah negara tujuan pada November 2021 mencapai US$2,96 miliar.

Hal tersebut menjadikan peningkatan hingga 144,55 persen secara tahunan, atau mengalami peningkatan 1,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sementara itu, nilai impor mencapai US$214,09 juta atau turun 31,30 persen dibandingkan Agustus 2021.

“Neraca perdagangan November 2021 surplus sebesar US$2,71 miliar," ujar Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Kaltim Wembri Suska di Samarinda, Rabu (1/11/2021).

Dia menambahkan nilai ekspor barang migas November 2021 mencapai US$359,05 juta, naik 42,48 persen dibanding Oktober 2021. Sedangkan, ekspor barang nonmigas sebesar US$2,60 miliar, turun 2,12 persen dibanding bulan sebelumnya.

Wembri menyatakan penurunan nilai ekspor barang nonmigas pada Bulan November tidak memberi kontribusi signifikan terhadap total nilai ekspor, sehingga ekspor Kalimantan Timur pada Bulan November tetap tercatat naik

”Peningkatan nilai ekspor terbesar pada bulan November 2021 terjadi pada nilai ekspor barang gas yang mencapai 42,48 persen."

Jika dirinci, kenaikan nilai ekspor terbesar terjadi pada golongan barang ikan dan krustasea, moluska serta invertebrata air lainnya (03) naik sebesar 520,96 persen, diikuti golongan barang bahan kimia organik (29) yang naik sebesar 271,70 persen, golongan barang bahan kayu dan barang dari kayu (44) naik sebesar 178,21 persen.

Selanjutnya, Anggoro menyebutkan negara tujuan utama ekspor migas Kaltim pada November 2021 adalah Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan yang masing-masing mencapai US$261,62 juta dan US$56,94 juta dan US$40,49 juta.

Peranan kedua negara tersebut dalam ekspor migas Kaltim mencapai 100 persen terhadap total ekspor migas pada November 2021.

Lebih lanjut, negara-negara tujuan utama ekspor non migas Kaltim adalah Tiongkok, India dan Filipina dengan capaian masing-masing adalah US$1.038,67 juta, US$262,73 juta, dan US$256,56 juta. 

Ketiga negara tersebut berperan membuat ekspor non migas Kaltim mencapai 59,57 persen terhadap total ekspor non migas pada bulan September 2021.

Persentase kenaikan terbesar nilai ekspor non migas terjadi pada nilai ekspor ke Negara Vietnam, Korea Selatan dan Jepang yang masing-masing naik sebesar 70,99 persen 55,79 persen dan 50,22 persen.

Adapun, dia menuturkan bahwa persentase penurunan terbesar nilai ekspor non migas terjadi untuk ekspor ke Negara Hongkong, Thailand dan Tiongkok yang masing-masing turun sebesar 36,88 persen 34,52 persen dan 19,14 persen.

"Secara kumulatif peranan nilai ekspor ke Negara Tiongkok pada periode Januari – November 2021 adalah yang terbesar yaitu mencapai 39,49 persen atau senilai US$ 7,91 miliar dan naik sebesar 178,84 persen jika dibanding dengan periode Januari – November tahun sebelumnya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler