Bisnis.com, SAMARINDA –– Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Timur menetapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi SMA,SMK dan SLB di seluruh kabupaten/kota yang berjalan mulai hari ini, Selasa (4/1/2022).
Kepala Disdikbud Kaltim Anwar Sanusi menjelaskan pelaksanaan PTM Terbatas tetap berpedoman pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Dia menambahkan, Disdikbud Kaltim turut melakukan evaluasi PTM kedepan terkait perkembangan kasus COVID-19 di wilayah Kaltim.
“Sebelum ini kami sudah menyampaikan kepada Gubernur bahwa realisasi cakupan vaksinasi untuk siswa-siswi mencapai 72 persen dan Guru sudah 76 persen. Akan terus dievaluasi termasuk melihat kondisi Covid-19 di wilayah Kaltim,” ujarnya yang dikutip, Rabu (4/1/2022).
Anwar memaparkan kembalinya aktivitas belajar di sekolah, dapat memberikan dampak positif bagi siswa karena aktivitas tersebut telah terhenti selama hampir dua tahun sejak awal tahun 2020 lalu.
“Saya juga mengusulkan agar nantinya jika PTM sudah dilaksanakan tidak memakai shift atau berjadwal pembagian lagi langsung masuk semua. Tapi kita tetap melihat dari evaluasi kedepan,” paparnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim menyambut baik pelaksanaan dengan mekanisme PTM terbatas. Menurutnya, hal tersebut merupakan tindak lanjut yang baik dari SKB 4 Menteri, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
"Kita pasti sambut baik SKB menteri yang ada. Saya kira instruksi Kemendikbudristek jadi alasan semakin kuat dan cepat kita melaksanakan PTM di Januari 2022," pungkasnya.