Bisnis.com, SAMARINDA –– Bupati Penajam Paser Utara (PPU) membeberkan alasan dipilihnya lokasi Istana Negara di wilayah kerjanya oleh pemerintah pusat.
Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud menyatakan penetapan tersebut merupakan bukti aspirasi pemerintah daerah telah diakomodir oleh pemerintah pusat agar lokasi Istana Negara berada di Sepaku, Penajam Pasir Utara.
“Tadinya ada rencana mau digeser tapi tetap di Sepaku karena kalau dia (Istana Negara) di Sepaku, maka yang terbangun itu hampir ada lima kabupaten/kota,” ujarnya setelah menghadiri acara HUT Pemprov Kaltim ke 65 di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (10/1/2022).
Dia menjelaskan sejumlah Kabupaten/Kota yang akan turut berkembang secara infrastruktur maupun ekonomi adalah yang berlokasi dekat dengan Istana Negara tersebut.
“Yang pertama Balikpapan, Penajam, Samarinda, Kukar, Kabupaten Kutai Barat dan Paser ini yang paling dekat nih dan itu sudah ditetapkan,” jelasnya.
Adapun, dia meminta para anggota DPD dan DPR RI agar meyakini bahwa tidak ada lagi yang perlu diragukan terkait pembangunan Ibu Kota Negara di Kaltim.
“Karena mungkin saatnya ini sudah tiba juga, melihat kondisi kita yang sudah 75 tahun menjadi menjadi negara Republik Indonesia yang tidak mempunyai ibu kota negara yang diciptakan oleh anak bangsa sendiri,” pungkasnya.