Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspada! Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kaltim Tembus 2 Digit

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, per 13 Januari 2022, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 13 kasus, dirawat 10 kasus, sembuh 2 kasus dan meninggal dunia sebanyak 1 kasus.
Ilustrasi Omicron./Antara
Ilustrasi Omicron./Antara

Bisnis.com, SAMARINDA –- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus meningkat dalam empat hari terakhir dan menembus dua digit per hari ini.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim, per 13 Januari 2022, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 13 kasus, dirawat 10 kasus, sembuh 2 kasus dan meninggal dunia sebanyak 1 kasus.

Secara spasial, Kabupaten Berau menjadi penyumbang kasus terbanyak yaitu 10 kasus, disusul Kutai Timur sebanyak 3 kasus dan 1 kasus meninggal dunia. Sedangkan, pasien sembuh berasal dari Paser sebanyak 2 orang.

Sehingga, total kasus positif mencapai 158.377 kasus, dirawat  36 kasus, sebanyak 152.887 kasus sembuh dan 5.454 meninggal dunia.

Selain itu, zona hijau di Kaltim berkurang dari lima daerah menjadi tiga daerah dalam kurun waktu tiga hari. Kabupaten/kota yang berstatus zona hijau adalah Kabupaten Mahakam Ulu, Kota Balikpapan dan Bontang.

Sementara itu, program cakupan vaksinasi Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur telah melebihi target 70 persen dari jumlah penduduk Kaltim.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinkes Kaltim Masitah menyatakan cakupan vaksinasi Covid-19 mencapai 84,17 persen atau setara 2.419.462 jiwa. Sedangkan vaksinasi kedua mencapai 63,20 persen atau sebanyak 1.816.519 penerima.

"Alhamdulillah, ini capaian membanggakan. Artinya, program vaksinasi Kaltim berhasil. Harapannya, vaksinasi memenuhi target dapat mencegah penyebaran Covid di Kaltim," ujarnya yang dikutip, Kamis (13/1/ 2022).

Dia menambahkan, secara keseluruhan target vaksinasi tahap satu dan dua mencapai 2.874.401 penerima.

Selain itu, cakupan vaksinasi dinilai telah tepat sasaran, mulai dari tenaga kesehatan, remaja, anak-anak dan lansia maupun petugas pelayanan publik.

“Bidang tenaga kesehatan untuk tahap 1 mencapai 140,08 persen, tahap 2 136,50 persen dan tahap 3 mencapai 103,45 persen. Kemudian, cakupan vaksinasi remaja dosis 1 sebanyak 85,14 persen dan kedua 71,46 persen, masyarakat rentan dan umum tahap pertama 67,95 persen dan tahap dua 47,44 persen.

Sedangkan, vaksinasi kepada anak-anak 18,30 persen untuk tahap pertama dan kedua masih belum dilakukan, lansia 60,74 persen dan tahap kedua mencapai 45,79 persen.

"Capaian ini berkat kerja keras bersama. Harapannya, pandemi Covid segera berakhir," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper