Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal 2022, Angkutan Kargo di Bandara APT Pranoto Samarinda Capai 479 Ton

Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama UPBU Kelas I APT Pranoto Prilnali Eka Putra menyatakan per tanggal 22 Februari, jumlah volume kargo datang dan berangkat per hari nya sekitar 9.044 kilogram.
Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto atau Bandara Samarinda Baru resmi menggantikan Bandara Temindung.Foto: Humas Kemenhub
Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto atau Bandara Samarinda Baru resmi menggantikan Bandara Temindung.Foto: Humas Kemenhub

Bisnis.com, SAMARINDA – Volume kargo datang dan berangkat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, secara total tercatat 479.311 kilogram pada 2022.  

Kepala Seksi Pelayanan dan Kerjasama UPBU Kelas I APT Pranoto Prilnali Eka Putra menyatakan per tanggal 22 Februari, jumlah volume kargo datang dan berangkat per hari nya sekitar 9.044 kilogram.

“Dibanding dengan rata-rata volume kargo harian datang berangkat pada tahun 2021 yang berkisar 8.753 kilogram per hari (8,7 Ton per hari) maka pada tahun 2022 per 22 Feb terdapat kenaikan sekitar 3 persen dibanding tahun 2021,” ujarnya, Kamis (24/2/2022).

Dia mengungkapkan bahwa UPBU Kelas I APT Pranoto melakukan sejumlah langkah guna meningkatkan volume kargo udara di bandara a.l melakukan koordinasi berkala bersama pelaku kargo udara seperti Pengelola Terminal Kargo, Maskapai, EMPU, Karantina Pertanian, Karantina Perikanan, Karanantina Kesehatan, Pemda dan lain-lain.

“Itu instansi atau stakeholders yang mendukung aktivitas kargo di Bandara kita. Mereka semua terkait dalam usaha peningkatan muatan kargo,” jelasnya.

 Menurutnya, strategi peningkatan jumlah penerbangan di Bandara APT Pranoto sangat bergantung dengan kebijakan pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 dan juga kedisiplinan pengguna jasa bandara dalam melaksanakan Protokol Kesehatan.

Dengan demikian, pihak Bandara APT Pranoto terus melaksanakan usaha-usaha internal a.l implementasi Protokol Kesehatan di Bandara secara ketat guna memberikan kepercayaan terkait keamanan transportasi udara kepada pengguna jasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper