Bisnis.com, BALIKPAPAN –– PT Pertamina Patra Niaga melalui Regional Kalimantan mencatat ketahanan stok pertalite, per hari ini (4/4) sekitar 55.879 kilo liter (KL) di wilayah operasionalnya.
Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan Susanto August Satria menyatakan pasokan pertalite pasti tersedia dan masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan pasokan bahan bakar jenis pertalite.
“Sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan hingga 10 hari ke depan dan penguatan stok dilakukan berkala sehingga pasokan pertalite akan selalu aman," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (4/4/2022).
Dia menambahkan, saat ini proses distribusi di lapangan dalam keadaan yang baik dan kondusif, dimana secara rutin setiap harinya pengiriman pasokan pertalite dari terminal BBM ke masing-masing SPBU di wilayah Kalimantan.
"Namun, terkadang karena jarak tempuh yang jauh antar terminal BBM ke lembaga penyalur membuat waktu tempuh yang lebih lama,” katanya.
Satria menegaskan bahwa harga pertalite tidak mengalami kenaikan seiring dengan perubahan harga pertamax, yaitu tetap di harga Rp7.650 per liter.
Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan bahan bakar sesuai dengan spesifikasi kendaraannya dan menggunakan BBM ramah lingkungan minimal 92 serta membeli sesuai dengan kebutuhan. "Membeli tidak berlebihan apalagi harga minyak dunia masih menunjukkan tren kenaikan," imbaunya.
Sebagai informasi, bagi masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai produk dan layanan dari Pertamina, dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135 atau mengakses website resmi Pertamina di www.pertamina.com.
