Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah tayangan video yang memperlihatkan adu mulut antara pedagang warung makan dengan sejumlah Satpol PP di Banjarmasin, Kalimantan Selatan viral di media sosial.
Salah satu akun media sosial Instagram yang mengunggah video tersebut adalah @fakta.indo.
Dalam video tersebut, pedagang warung makan tak terima diminta tutup saat siang hari selama Ramadan. Pasalnya, ada nasib karyawan yang menjadi tanggungannya.
Namun, petugas Satpol PP tersebut tetap ngotot dengan dalih menegakkan aturan.
"Kurang apa kami menutup, siapa yang jamin karyawan saya?" teriak pedagang tersebut.
Baca Juga
Setelah video tersebut menjadi viral, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina angkat bicara.
Menurutnya, razia tersebut sebagai bentuk penegakan Perda Nomor 4 Tahun 2005 tentang Kegiatan Selama Ramadan.
“Ketentuan hukum ini masih berlaku, dan efektif dilaksanakan. Oleh karena itu, kepada seluruh warga untuk bisa mentaatinya, terutama yang bekerja di sektor kuliner,” katanya.
Selama ramadan, kata dia, rumah makan baru diperbolehkan buka mulai 15.00 Wita. Sebelum itu diminta tetap tutup demi menghormati yang berpuasa.