Bisnis.com, BALIKPAPAN –– PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan mengantisipasi kebutuhan LPG rumah tangga melalui Satgas Ramadan dan Idulfitri (Rafi) 2022 dengan meningkatkan stok dari rata-rata normal harian sebesar 6,4 persen.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Freddy Anwar menyatakan konsumsi normal LPG harian di wilayah Kalimantan mencapai 1.313 Metrik Ton dan akan ditingkatkan menjadi 1.397 Metrik Ton.
“Penambahan penyaluran LPG 3 kg telah dilakukan sejak minggu ke-2 bulan April dengan penambahan fakultatif untuk wilayah Kalimantan sebanyak 1.738 Metrik Ton (579.330 Tabung).
Freddy menambahkan, penambahan fakultatif di wilayah Kalimantan Timur mencapai 502 Metrik Ton atau sebanyak 167.390 Tabung.
Selain penambahan penyaluran, kata Freddy, Pertamina juga menyiapkan Agen dan Pangkalan siaga guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan LPG. “Sebanyak 343 Agen LPG dan 1.122 Outlet/Pangkalan disiagakan diseluruh wilayah Kalimantan,” katanya.
Adapun, Freddy menuturkan bahwa dukungan dari Instansi dan Aparat Pemerintah diperlukan untuk memperlancar distribusi BBM.
Pertamina berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah pengamanan terhadap pelaksanaan pendistribusian BBM terutama pada titik yang dapat mengakibatkan kemacetan.
Tidak hanya kepolisian, koordinasi juga dilakukan DLLJAR dan Badan Geologi untuk antisipasi kendala daerah rawan macet dan longsor, perbaikan jalan, area keluar/masuk lokasi Fuel Terminal, serta Bank untuk memperlancar proses keuangan khususnya di saat hari libur.
“Dalam memastikan lancarnya distribusi dan pelayanan Pertamina baik BBM, LPG dan avtur, diharapkan partisipasi aktif dari masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi, apabila menemukan adanya kendala dan hambatan distribusi yang terjadi di lapangan, dapat disampaikan melalui contact Pertamina yaitu 135 atau melalui email ke [email protected] dan telepon ke contact center Satgas MOR VI (0542) 7524567/4313.