Bisnis.com, BONTANG—PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) memfasilitasi ratusan masyarakat Bontang pada mudik lebaran Idulfitri 1433 H melalui jalur darat pada program bertajuk Mudik Aman Mudik Sehat bersama BUMN Tahun 2022. Para pemudik dilepas secara resmi Manajemen PKT bersama Wakil Wali Kota Bontang Najirah di halaman parkir GOR PKT, Kamis (28/4/2022).
SVP Teknik PKT Gatot Pramu Handoko mengungkapkan program mudik gratis ini merupakan wujud kepedulian PKT bagi masyarakat, sesuai amanah Kementerian BUMN untuk hadir dan berkontribusi melalui penyediaan fasilitas mudik bagi masyarakat dalam rangka menyambut Idulfitri 1443 H. Program ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik lebaran 2022, sekaligus memastikan BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagamaan.
Tahun ini, PKT menyediakan 200 tiket mudik untuk rute Kota Samarinda dan Balikpapan, dengan sasaran masyarakat sekitar perusahaan sebagai prioritas utama. Pemberangkatan terbagi dalam lima bus selama dua hari, dengan tujuan pelabuhan Samarinda, pelabuhan Semayang Balikpapan, Bandara SAMS Balikpapan hingga kawasan kota secara umum.
"Pemudik juga mendapat fasilitas memadai selama perjalanan, diantaranya perlengkapan prokes mulai dari masker, hand sanitizer, kaos, topi hingga makanan ringan untuk memberi kenyamanan selama perjalanan," ujar Gatot.
Sebelumnya, program ini telah dilaksanakan PKT di tahun 2018 dan 2019, dengan memfasilitasi ribuan masyarakat Kalimantan Timur mudik gratis melalui jalur darat dan laut ke berbagai wilayah di Indonesia. Namun akibat pandemi Covid-19, program ini terpaksa absen dua tahun terakhir dan kini kembali terlaksana sesuai arahan dan instruksi Kementerian BUMN untuk hadir bagi masyarakat di hari besar keagamaan.
Gatot pun berharap program mudik gratis ini memberi manfaat bagi masyarakat, serta pemudik mendapat kenyamanan selama perjalanan menuju kampung halaman. "Semoga perjalanan lancar hingga tiba di kampung halaman, tetap jaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan selama perjalanan," tandas Gatot.
Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengapresiasi kontribusi PKT memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat, sebagai wujud manfaat yang dirasakan langsung dalam menyambut Idulfitri 1443 H. Pelayanan mudik gratis ini dinilai efektif untuk mengurai potensi kemacetan dan risiko perjalanan darat bagi pemudik, sehingga masyarakat bisa bersilaturahmi dengan keluarga di kampung halaman setelah dua tahun terakhir tidak bertatap muka karena pandemi Covid-19.
"Atas nama Pemkot Bontang, kami ucapkan terima kasih atas kontribusi PKT memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat pada tahun ini. Bagi para pemudik, kami imbau selalu jaga keamanan dan ketertiban selama perjalanan hingga tujuan. Selamat lebaran dan salam untuk keluarga di kampung," papar Najirah.
Hariyanto (57) salah satu peserta mudik dari Kelurahan Api Api Bontang Utara, mengatakan program mudik gratis PKT sangat bermanfaat bagi dirinya dan keluarga untuk dapat bersilaturahmi di kampung halaman pada Idul Fitri tahun ini. Apalagi kesempatan ini begitu dinanti, setelah dua tahun terakhir dirinya tak bisa mudik karena pandemi Covid-19.
Menurut Hariyanto, program ini sangat membantu masyarakat terlebih dengan proses pendaftaran yang terbilang mudah dengan fasilitas yang sangat baik untuk perjalanan para pemudik. "Kami mendapat informasi dari grup RT, akhirnya mencoba mendaftar dari link yang disediakan. Alhamdulillah diterima sehingga bisa ikut mudik gratis PKT tahun ini," ujar Hariyanto.
Hal senada juga diungkapkan Waluyo (50) warga Kelurahan Gunung Elai, yang mengaku sangat terbantu dan memudahkannya mudik lebaran tahun ini bersama istri dan tiga anaknya. Dirinya mengatakan akan meneruskan perjalanan ke Surabaya Jawa Timur, yang telah dua tahun tak dikunjungi karena pandemi.
Waluyo berharap program ini bisa terus digelar PKT setiap tahun, dengan penambahan fasilitas perjalanan seperti jalur laut, agar masyarakat kurang mampu yang ingin mudik ke luar Kalimantan Timur juga bisa terfasilitasi dengan baik. "Terima kasih kami ucapkan ke PKT, semoga tahun depan program ini ada lagi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," harap Waluyo.