Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Rekayasa Lalin untuk Antisipasi Kepadatan di Tol Balsam

Rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) pada musim libur Lebaran 2022.
Rest area di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur./Bisnis/Tim Jelajah Infrastruktur Kalimantan 2020
Rest area di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) di Kalimantan Timur./Bisnis/Tim Jelajah Infrastruktur Kalimantan 2020

Bisnis.com, SAMARINDA -  Direktur Teknik PT Jasa Marga Balikpapan Samarinda (JBS) Nanang Siswanto menyampaikan bahwa rekayasa lalu lintas dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan di jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) pada musim libur Lebaran 2022.

“Untuk rekayasa ini kendaraan dari arah kota Balikpapan yang mengarah ke wisata Pantai Lamaru dan Manggar akan dimasukkan ke dalam tol dan berputar di depan GT Manggar. Selain itu, juga dilakukan pengaturan waktu traffic light,” katanya kepada Bisnis, Jumat (6/5/2022). 

Pasalnya, JBS memproyeksikan lalu lintas (lalin) Tol Balsam saat ini adalah masa liburan atau bukan arus mudik dan arus balik sehingga rekayasa lalin diperlukan atas diskresi Kepolisian.

“Prediksi disini hampir sama, karena proyeksinya lalin liburan, bukan arus mudik dan balik. Jadi pagi ramai ke arah Balikpapan dan sore ke arah Samarinda,” imbuhnya.

Berdasarkan data JBS, pemantauan volume lalu lintas transaksi harian pada H-3 Lebaran sebanyak 8.678 kendaraan, H-2 sebanyak 8.096 kendaraan, H-1 sebanyak 6.336 kendaraan dan pada hari lebaran sebanyak 8.550 kendaraan.

Kemudian, volume lalu lintas transaksi pada H+1 Lebaran meningkat hingga 15.275 kendaraan dan pada H+2 mencapai 18.332 kendaraan.

Adapun, Nanang menuturkan bahwa volume lalu lintas kendaraan di GT Samboja dan GT Manggar mengalami pertumbuhan paling tinggi, masing-masing sebanyak 12,4 persen dan 12,0 persen pada 3 Mei dan 4 Mei 2022.

Sebanyak 1.988 unit kendaraan melalui GT manggar pada Selasa (3/5/2022) menjadi 3.696 unit keesokan harinya, sedangkan GT Samboja dari 1.988 kendaraan menjadi 2.226 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper