Bisnis.com, BALIKPAPAN – Harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional dan ritel modern di Balikpapan belum turun pasca dibuka kembali ekspor minyak sawit mentah secara resmi, Senin (23/5/2022).
Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil V Balikpapan Manaek Pasaribu menyatakan dari beberapa toko ritel modern dan pedagang besar di pasar tradisional ditemukan bahwa harga minyak goreng di Kota Balikpapan saat ini belum mengalami penurunan harga yang signifikan.
“Kendati demikian, stok saat ini masih tersedia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (23/5/2022).
Berdasarkan keterangan dari salah satu pedagang besar di Pasar Pandan Sari adalah pemesanan terakhir dilakukan pada tanggal 9 Mei 2022, tetapi sampai hari ini stok terbaru belum dikirimkan.
“Masih mahalnya harga minyak goreng makin memperkuat sinyal adanya dugaan kartel beberapa perusahaan produsen minyak goreng,” terang Manaek.
Berdasarkan hasil pantauan dan survei Kanwil V KPPU Balikpapan, harga minyak goreng kemasan premium dan curah (23/5/2022) di Pasar Tradisional Pandan Sari dan beberapa Retail Modern di Kota Balikpapan sebagai berikut:
- Distributor Minyak Goreng Curah (Haji Sultan), stock minyak goreng Curah didapatkan dengan Harga jual Rp.270.000 per 18 Liter, naik sebesar Rp. 15.000 dibandingkan dengan minggu lalu;
- Distributor Minyak Goreng Curah (H Suwarno), stock minyak goreng Curah didapatkan dengan Harga jual Rp.300.000 per 18 Liter, naik sebesar Rp. 20.000 dibandingkan dengan minggu lalu;
- Distributor Minyak Goreng Curah (Toko Mawar), stock minyak goreng Curah didapatkan dengan Harga jual Rp.300.000 per 18 Liter atau naik sebesar Rp. 20.000 dibandingkan dengan minggu lalu.
Adapun, harga minyak goreng kemasan premium di pusat perbelanjaan dan ritel modern di Kota Balikpapan belum turun.
Berikut daftar harga minyak goreng kemasan di toko ritel modern Kota Balikpapan
Nama Produk | Jumlah | Harga | Lokasi |
Sunco | 2 liter | Rp. 60.000 | 88 Mart |
Sunco | 1 Liter | Rp. 30.000 | 88 Mart |
Bimoli | 2 Liter | Rp. 51.500 | Grosir Lotte Mart |
Bimoli | 1 Liter | Rp. 26.800 | Grosir Lotte Mart |
Bimoli | 2 Liter | Rp. 52.800 | Alfamidi, Jl. MT. Haryono |
Sunco | 2 Liter | Rp. 54.500 | Alfamidi, Jl. MT. Haryono |
Kunci Mas | 2 Liter | Rp. 46.000 | Alfamidi, Jl. MT. Haryono |
| 2 Liter |
| Indomaret, Jl. Balikpapan Baru |
| 1 Liter |
| Indomaret, Jl. Balikpapan Baru |
Kuda mas | 1 Liter | Rp. 25.500 | Toko Mawar |
Kuda Mas | 2 Liter | Rp. 51.000 | Toko Mawar |
Pemerintah resmi membuka kembali ekspor minyak sawit mentah atau CPO mulai hari ini yang disampaikan dalam pengumuman langsung oleh Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers virtual, Kamis, 19 Mei 2022.
Dalam pengumumannya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerangkan ada tiga pemicu mengapa aturan ini akhirnya dicabut.
Pertama, pasokan minyak goreng di dalam negeri yang sudah kembali melimpah. Jokowi mengklaim setelah larangan ekspor diberlakukan, pasokan minyak goreng yang pada Maret 2022 hanya 64,5 ribu ton per bulan naik jadi 211 ribu ton per bulan.
Kedua, penurunan harga minyak goreng curah. Jokowi mengatakan setelah larangan ekspor CPO diberlakukan harga minyak goreng curah yang rata-rata nasionalnya sempat tembus Rp19.800 per liter berhasil turun menjadi Rp17.200-Rp17.600 per liter.
Ketiga, pertimbangan soal banyaknya pekerja di industri sawit.