Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kalimantan Timur berupaya menjalin sejumlah kerja sama dengan pengusaha-pengusaha Jepang yang tertarik berinvestasi di Kalimantan Timur.
Ketua DPP Apindo Kaltim M Slamet Brotosiswoyo menyatakan akan mendorong pengembangan SDM Kaltim melalui kerja sama dengan para pengusaha dari Jepang.
“Sebenarnya Apindo sudah lama kerja sama pemagangan dengan Jepang. Saya liat hasil nya luar biasa, dari tingkat kedisiplinan, produktivitas dan pengembangan daya pikir,” ujarnya, Rabu (25/5/2022).
Slamet melanjutkan, Apindo Kaltim akan mengundang pihak asosiasi pengusaha Jepang ke Benua Etam dalam waktu dekat untuk berkoordinasi dan mendiskusikan peluang-peluang usaha.
“Akan saya bawa ke titik nol IKN, supaya mereka ada bayangan terkait pembangunan ibu kota apa yang kira-kira bisa dia kontribusi. Segala sesuatu akan dibantu oleh Apindo Kaltim,” katanya.
Sebelumnya, Apindo Kaltim mendapat kunjungan dari Nippon Steel Group yang berminat untuk berinvestasi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Slamet menjelaskan, nantinya para pengusaha dari Jepang yang ingin berinvestasi ke Kaltim dapat menghubungi Apindo.
“Nanti apa investasi yang dikerjasamakan setelah mereka ke sini, kita siapkan database tentang peluang investasi dan database pengusaha,” terangnya
Salah satu industri yang berpeluang besar ditawarkan Apindo Kaltim adalah pembangunan industri turunan dari Crude Palm Oil (CPO) Kaltim.
Menurutnya, industri pengolahan CPO masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan, dan dapat pula membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), penerimaan pajak dan sebagainya.
“Nanti akan saya pertemukan pak gubernur, supaya diberi kemudahan sepanjang tidak melanggar AMDAL dan lain-lain. Kalau mungkin kita temukan dengan pak Donny Wakil Kepala Badan Otorita IKN, [beliau] juga pengurus Apindo pusat, “
Adapun, dia menuturkan bahwa Apindo Kaltim berperan aktif dalam membantu pemerintah untuk menghadirkan investor ke Kaltim dengan menjalin komunikasi kepada sejumlah pengusaha baik dalam maupun luar negeri.