Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang membeberkan investasi yang siap ditawarkan kepada sejumlah investor lokal maupun asing.
Kepala DPMPTSP Bontang Asdar Ibrahim menyatakan saat ini terdapat lahan peruntukan industri seluas 1.100 hektare yang terbagi dalam 6 klaster.
Dia menambahkan, lahan tersebut siap digunakan untuk investasi yang akan masuk, seperti pengembangan pelabuhan, pergudangan bahan pokok, dan pengembangan limbah Bahan Kimia, Berbahaya dan Beracun (B3).
“Tinggal investor melihat dari sisi mana lahan itu. Kalau mau kerja sama pemanfaatan lahan lewat pemerintah boleh, di luar itu seperti Energi Unggul Persada, mereka urus dari penyiapan lahan, bisa jalan juga,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (8/6/2022).
Selain itu, Asdar menyebutkan pihaknya telah berupaya menawarkan peluang investasi ini hingga ke Kawasan Industri Makassar (KIMA).
“Kami kemarin ke KIMA Makassar, kami tawarkan kalau mau berinvestasi di sektor pelabuhan dan lain-lain. Tapi mereka masih kaji karna mereka kan BUMN, katanya mau gandeng Salim Group tapi belum ada datang ke kami,” katanya.
Adapun, dia menuturkan bahwa sangat berharap pemerintah melalui Kementerian investasi untuk dapat memudahkan promosi investasi melalui penyediaan daftar profil investor guna mempercepat realisasi target investasi di daerah.
“Ketika kami disuruh ‘lari kencang’ untuk merealisasikan target ,ayo tapi kami dijembatani juga dari sisi lain. Ada nggak data yang bisa kami akses daripada cari satu-satu, meskipun bisa tapi integritasnya bagaimana,” pungkasnya.
