Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan menyarankan pemerintah untuk memperhatikan pengelolaan sampah saat pembangunan awal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kepala DLH Kota Balikpapan Sudirman Djayaleksana menyatakan timbunan sampah yang ditimbulkan nantinya dapat menimbulkan kerusakan lingkungan apabila tidak dikelola dengan baik.
“Pembangunan IKN ada tahapan konstruksi dan pemindahan, pasti butuh tenaga kerja banyak, itu menghasilkan sampah,” ujarnya, Kamis (7/7/2022).
Dia menyebutkan, kurang lebih sebanyak 150.000 pekerja akan datang ke Provinsi Kalimantan Timur saat pembangunan konstruksi awal IKN. “Jumlah itu sama dengan kabupaten tetangga kita, bayangkan jika itu terjadi tidak ada persiapan sampah bagaimana,” sebutnya.
Menurut perhitungan Sudirman, jika tiap pekerja menghasilkan 0,7 kilogram sampah, maka akan menghasilkan kurang lebih 105 ton sampah per hari. Dia menilai hal tersebut juga akan berdampak kepada kabupaten/kota sekitar.
“Kami menyarankan supaya pengelolaan sampah jadi perhatian saat pembangunan, bukan hanya ketika IKN sudah terbangun,” katanya.
Sudirman menyarankan pengelolaan sampah tersebut harus memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA), incinerator, angkutan dan petugas.
Adapun, Sudirman menuturkan bahwa pemerintah Kota Balikpapan siap berkolaborasi dengan berbekal pengalaman dalam mengelola sampah yang lebih baik dibandingkan daerah sekitar kabupaten lainnya yaitu Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.