Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Targetkan 2 Juta Wisatawan, Jumlah Kunjungan ke Kaltim Sudah 64 Persen

Dispar Kaltim menyebutkan jumlah wisatawan lokal sudah mencapai 64 persen dari target 2 juta wisatawan.
Maratua dikenal sebagai kawasan wisata bahari. Pulau ini daratannya seluas 384,36 km2 dan lautnya 3.735,18 km2. /kaltim.go.id
Maratua dikenal sebagai kawasan wisata bahari. Pulau ini daratannya seluas 384,36 km2 dan lautnya 3.735,18 km2. /kaltim.go.id

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) menyebutkan jumlah wisatawan lokal sudah mencapai 64 persen dari target 2 juta wisatawan.

Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kaltim Restiawan Baihaqi menyatakan target ini disusun pada saat awal pandemi.

“Penanganan Covid-19 kita sudah bagus, [sehingga jumlah kasus] enggak begitu tinggi,” ujarnya, Jumat (22/7/2022).

Dia melanjutkan, target wisatawan mancanegara (wisman) saat ini sudah mencapai 80 persen, meskipun target yang ditetapkan tergolong kecil yaitu 100 orang. 

Kemudian, Baihaqi menambahkan  semua destinasi wisata yang ada di Kaltim tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) meskipun sudah ada pelonggaran aktivitas oleh pemerintah.

“Kita sudah komitmen dari awal, [baik] mitra kita [maupun] pelaku wisata tetap prokes, cuci tangan pakai masker, karena kita tidak mau penyebaran dari sektor pariwisata,”  terangnya.

Berdasarkan data Dispar Kaltim, wisatawan nusantara yang masuk ke Kaltim dan menginap di hotel mencapai 400.000 orang pada semester I/2022. Sedangkan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk ke Benua Etam sekitar 800 orang dan yang menuju destinasi wisata mencapai 100 orang.

Adapun, dia menuturkan bahwa Pemprov (Kaltim) fokus dalam mengembangkan destinasi wisata unggulan baru, dimana saat ini Kaltim memiliki 400 destinasi wisata

 “Sekarang Kaltim fokus mengenalkan destinasi tiga danau, di samping destinasi wisata yang lebih dulu terkenal seperti Derawan dan Maratua di Berau,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper