Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Sinyal Penguatan Tingkat Kemandirian Fiskal Kaltim

DOF Provinsi Kaltim pada kuartal I/2022 tercatat sebesar 70,83 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 51,74 persen.
Kantor Gubernur Kaltim./kaltimprov.go.id
Kantor Gubernur Kaltim./kaltimprov.go.id

Bisnis.com, BALIKPAPAN — Tingkat kemandirian fiskal Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada kuartal I/2022 menguat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu berdasarkan Derajat Otonomi Fiskal (DOF).

DOF Provinsi Kaltim pada kuartal I/2022 tercatat sebesar 70,83 persen atau lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu sebesar 51,74 persen.

Sebagai informasi, DOF merupakan indikator yang digunakan untuk melihat kemampuan suatu daerah dalam mencari pendapatan yang bersumber dari daerahnya masing-masing sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pusat.

Meningkatnya DOF pada periode ini disebabkan oleh tingginya Pendapatan Asli Daerah (PAD) di tengah pendapatan transfer yang menurun. Sehingga, secara natural membuat rasio PAD terhadap total pendapatan mengalami peningkatan.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalimantan Timur, realisasi pendapatan APBD mencapai Rp2,01 triliun atau meningkat 9,29 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Peningkatan realisasi pendapatan tersebut paling utama dipengaruhi oleh realisasi PAD yang lebih tinggi khususnya komponen pajak daerah yang menguat hingga 49,60 persen (yoy).

Adapun, secara nominal realisasi komponen PAD Pemprov Kaltim meningkat dari Rp951,7 miliar menjadi Rp2,01 triliun, yang didorong oleh pendapatan pajak daerah yang pada kuartal I/2022 meningkat hingga 49,92 persen (yoy).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper