Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grand City Balikpapan Tawarkan Klaster Baru Cheville, Harga Mulai Rp800 Jutaan

Sinar Mas Land mulai menawarkan klaster baru Cheville dari Grand City Balikpapan yang menjadi proyek kelima di Balikpapan.
Rumah contoh klaster Cheville tipe 49 di Grand City Balikpapan./Istimewa
Rumah contoh klaster Cheville tipe 49 di Grand City Balikpapan./Istimewa

Bisnis.com, BALIKPAPAN ––  Sinar Mas Land mulai menawarkan klaster baru Cheville dari Grand City Balikpapan yang menjadi proyek kelima di Balikpapan.

Kalimantan & Sulawesi Division Head Sinarmas Land Limjan Tambunan menyatakan klaster Cheville, sebagai proyek terbaru tengah dipasarkan dengan harga mulai Rp800 juta dengan dua tipe, yaitu tipe 49 dan tipe 56.

"Untuk tahap pertama, pasca-pembukaan sudah terserap 86 unit. Total tahap 1 adalah 104," ujarnya, Kamis (4/8/2022).

Dia menambahkan, pada mulanya dua tipe tersebut ditawarkan terlebih dahulu pada tahun lalu. Namun, seiring berjalan waktu masyarakat Balikpapan lebih tertarik dengan unit yang lebih besar yaitu, tipe 86 dengan ukuran tanah 7x16 dan tipe 123 yang memiliki ukuran tanah 9x20.

“Fenomena di saat pandemi malah banyak memilih over double. Terbukti yang lebih laku tipe 86 dan tipe 123 lebar dengan 4 kamar,” katanya.

Limjan menyebutkan, pembangunan rumah di klaster Cheville akan hanya memakan waktu 18 bulan hingga nanti diserahterimakan kepada pembeli secara resmi.

Grand City Balikpapan Tawarkan Klaster Baru Cheville, Harga Mulai Rp800 Jutaan
Tampak samping miniatur rumah di Klaster Cheville tipe 86./Bisnis-Muhammad Mutawallie Sya'rawie

Di sisi lain, dia menyebutkan Sinar Mas Land terus melakukan upaya penjualan di tengah pandemi menggunakan strategi ofensif. Hal tersebut dibuktikan dengan pendapatan tahun 2020 sebesar Rp196 miliar dan 169 miliar untuk tahun 2021.

Khusus klaster Cheville, Limjan menjelaskan terdapat total 200 unit dengan target pendapatan hingga Rp300 miliar pada akhir tahun, dimana telah tercapai 190 miliar di semester I/2022.

Selain itu, Limjan mengungkapkan bahwa dengan beroperasinya Food Center yang ditargetkan selesai pada semester II/2022 sebagai tujuan destinasi kuliner baru untuk masyarakat Balikpapan, diharapkan dapat melengkapi fasilitas yang ada di kawasan Grand City Balikpapan hingga menargetkan penjualan unit tahun ini sebesar Rp 550 miliar secara keseluruhan.

Adapun, dia berharap harga tanah di kawasan Balikpapan Utara dapat lebih meningkat seiring dengan pembangunan yang terus dilakukan oleh Grand City Balikpapan.

“Perlu diketahui saat ini NJOP sudah Rp2,8 juta, artinya kegiatan ekonomi yang kita kerjakan ber-impact kepada pembeli. Jadi [misal] kalau saya jual rumah atau aset saya ini harganya bisa lebih tinggi lagi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Grand City Balikpapan merupakan sebuah kawasan hunian yang dikembangkan seluas 224 hektar dengan empat klaster perumahan yang sudah dibangun, yaitu Forestville, Pineville, Hyland, dan Hayfield.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper