Bisnis.com, BALIKPAPAN — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (KPwBI Kaltim) memprakirakan perekonomian kuartal III/2022 akan terus melanjutkan momentum perbaikan.
Kepala KPwBI Kaltim Ricky P Gozali menyatakan hal tersebut akan tercapai apabila kasus Covid-19 dapat terkendali dengan baik sehingga terus membuka peluang peningkatan mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi daerah.
“Perbaikan diprakirakan akan terus berlanjut sering dengan semakin baiknya kinerja LU utama yang didorong oleh permintaan terhadap komoditas batu bara yang masih tinggi,” ujarnya, Selasa (9/8/2022).
Selain itu, dia menyebutkan harga komoditas utama yang masih berada di level tinggi akan membuat korporasi cenderung memanfaatkan momentum harga tersebut.
“Lebih lanjut, kinerja konsumsi rumah tangga juga diprakirakan akan mengalami peningkatan seiring dengan kasus Covid-19 yang terus terkendali,” sebutnya.
Berdasarkan data Bank Indonesia, perekonomian Kaltim menguat di tengah pertumbuhan positif sebesar 3,03 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II/2022.
Baca Juga
Tren perbaikan ini juga didorong oleh optimisme masyarakat yang tercermin dari peningkatan Indeks Keyakinan Konsumen pada kuartal II/2022 yaitu 135,9 dari 123,3 pada kuartal sebelumnya.
Selanjutnya, kinerja ekspor Kaltim tumbuh 1,66 persen (yoy) alias lebih tinggi dari kuartal lalu yang tumbuh sebesar 0,48 persen (yoy), sejalan dengan ditiadakannya pelarangan ekspor batu bara sebagai komoditas utama di Kaltim.
Sementara itu, kinerja investasi tercatat tumbuh positif sebesar 2,74 persen atau lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh mencapai 3,51 persen (yoy).
Adapun, pertumbuhan ekonomi Kaltim tersebut berada di bawah pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat tumbuh 5,44 persen (yoy).