Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Perum Bulog Kanwil Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara) telah menyalurkan beras hingga 3.600 ton untuk memastikan stok beras cukup dan aman hingga akhir tahun 2022.
“Stok kita cukup dan aman. Saat ini (beras) punya stok kurang lebih 3.175 ton, untuk beras premium 253 ton,” ujar Pemimpin Perum Bulog Kanwil Kaltimtara Arrahim K Kanam dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
Arrahim menambahkan jumlah penjualan beras sejauh ini masih dalam kondisi normal dan akan menambah jika terjadi lonjakan permintaan.
"Persediaan beras di gudang saat ini diperkirakan mencukupi hingga akhir Desember 2022. Sebagai lembaga yang mengurusi logistik, Bulog tetap berkomitmen menyiapkan beras bagi masyarakat," katanya.
Sementara itu, stok pangan lainnya seperti, gula, minyak goreng, tepung terigu, daging kerbau sampai dengan daging ayam juga di level cukup.
Arrahim mengungkapkan bahwa untuk memudahkan distribusi ke seluruh wilayah Kaltimtara, pasokan stok pangan Bulog ditempatkan pada delapan lokasi berbeda, seperti gudang Bulog Klandasan Ilir, Gudang Tanah Grogot, Gudang Jelarai Selor, dan lainnya.
Adapun, dia mengimbau masyarakat untuk tidak terpancing isu kenaikan harga beras.
“Stok di Bulog aman, dan semua yang ada di Kanwil Kaltimtara khususnya, cabang-cabang yang ada, persediaan kita ada sampai akhir tahun,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Bulog menjual berbagai bahan pokok melalui pasar murah yang rutin digelar tiap bulannya. Untuk beras etam 5 kg dijual Rp60.000, beras kita premium 5 kg Rp55.000 dan beras kita medium 5 kg Rp45.000.
Kemudian, komoditas lainnya seperti gula manis 1 kg dijual seharga Rp14.000, minyak goreng sania 2 liter Rp38.000 dan minyak goreng sania 1 liter seharga Rp20.000. Sedangkan, telur ayam 1 piring dijual seharga Rp56.000, daging sapi per 1,1 kg senilai Rp135.000 dan ayam beku 1 kg dijual Rp40.000.