Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anak Kalbar Wajib Punya KIA, Gubernur: Tak Punya KIA Tak Dapat Beasiswa

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan seluruh kepala sekolah negeri diminta untuk mendorong anak didik agar memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji./Antara
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji./Antara

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) akan mewajibkan KIA bagi siswa SMA Negeri yang belum menginjak usia 17 tahun.  

Gubernur Kalbar Sutarmidji menyatakan seluruh kepala sekolah negeri diminta untuk mendorong anak didik agar memiliki Kartu Identitas Anak (KIA).

"Tak punya KIA, artinya tidak bisa membuka rekening tabungan, sehingga tidak akan mendapatkan beasiswa itu," ujarnya yang dikutip, Rabu (26/10/2022).

Sutarmidji menambahkan, seluruh bantuan yang dibiayai oleh pemerintah bagi anak di bawah 17 tahun harus mengantongi KIA, seperti anak-anak yang BPJSnya ditanggung oleh Pemprov Kalbar.

"Saya berharap akhir tahun ini cakupan KIA sudah di atas 65 persen. Kota Pontianak sebenarnya bisa di atas 80 persen karena sudah ada mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM)," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan cakupan penerbitan KIA hingga saat ini tercatat sebesar 42,19 persen atau di atas target nasional yaitu 40 persen. 

Kendati demikian, percepatan cakupan KIA di Kota Pontianak ketersediaan blangko dan tenaga teknis, meski sudah mencetak KIA sebanyak 4.800 lembar dalam dua hari.

"Mesin cetak yang ada memang masih terbatas, namun kita terus berupaya untuk meningkatkan cakupan KIA ini," terang Edi.

Berdasarkan laporan kinerja Pemprov Kalbar per 31 Desember 2021, perekaman KIA baru mencapai 33,37 persen dari wajib KIA elektronik.

Sementara itu, laporan pelayanan terakhir, per 14 Oktober 2022, pencetakan KIA telah mencapai 42,37 persen dari wajib KIA.

Kemudian, Edi menjelaskan pelayanan percepatan KIA tidak akan hanya dilakukan di kantor Disdukcapil, tetapi juga melakukan pelayanan jemput bola ke sejumlah sekolah.

Adapun, dia berharap orang tua berperan aktif dalam mendaftarkan KIA anak mereka yang belum memasuki usia sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper