Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dinkes Kaltim Minta Penyerapan Tenaga Kesehatan Lokal Diprioritaskan di IKN

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pemerintah pusat dapat memprioritaskan tenaga kesehatan lokal nantinya di Ibu Kota Negara (IKN).
Presiden Jokowi pada acara Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10/2022) - BPMI Setpres/Muchlis Jr.
Presiden Jokowi pada acara Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10/2022) - BPMI Setpres/Muchlis Jr.

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pemerintah pusat dapat memprioritaskan tenaga kesehatan lokal nantinya di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim Jaya Mualimin menyatakan sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan untuk bisa mengakomodir agar tenaga kesehatan Kaltim diprioritaskan dalam mengisi rumah sakit maupun klinik-klinik di kawasan IKN.

“Itu harapan saya karena memang kita banyak menghasilkan tenaga kesehatan, yang sudah dihasilkan sekolah-sekolah dan perguruan tinggi di Kaltim,” ujarnya, Selasa (26/10/2022).

Sebagaimana diketahui, dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dibangun rumah sakit bertaraf internasional di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan ditargetkan beroperasi pada 2024.

Dalam menunjang pelayanan kesehatan, selain rumah sakit Internasional rencananya juga akan dibangun rumah sakit lainnya di kawasan ring satu, dua dan tiga termasuk klinik-klinik pendukungnya.

"Keberadaan rumah sakit akan menunjang pusat pemerintahan IKN, dan direncanakan groundbreaking pada tahun 2023 mendatang. Guna mendukung sumber daya manusia (SDM) rumah sakit, mudah-mudahan prioritas tenaga kesehatan dari Kaltim,” terang Jaya.

Dia mengungkapkan bahwa Pemprov Kaltim sudah mendorong semua sekolah tinggi ilmu kesehatan maupun perguruan tinggi agar bisa menghasilkan tenaga-tenaga kesehatan memiliki kualifikasi yang baik dalam rangka penyiapan tenaga kesehatan lokal untuk IKN nantinya.

“Tenaga kesehatan yang dihasilkan memiliki keterampilan berstandar nasional, sehingga ketika ada rekrutmen maka semuanya bisa lolos. Karena rekrut dilihat dari kompetensi dan kecakapan tenaga kesehatan tersebut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler