Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya menjaga ketahanan pangan untuk pasokan bagi pekerja konstruksi dan masyarakat sekitar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian Jan S. Maringka menyatakan pasokan pangan bahkan akan diperkuat dari sejumlah provinsi sekitar IKN.
“Kementerian pertanian tidak dapat bergerak sendiri, bersama stakeholder lain mendukung ketersediaan kebutuhan pangan bagi para pekerja selama proses pembangunan IKN,” ujarnya yang dikutip, Minggu (13/11/2022).
Selain itu, dia menyebutkan Kementan dan stakeholder pertanian lain dalam rangka mendukung pembangunan IKN berupaya memastikan kebutuhan pekerja ini terhadap pangan dapat tercukupi.
“Jangan sampai terputus rantai makanan. Karena tubuh yang sehat membutuhkan makanan yang kuat,” sebutnya.
Tentunya suplai dari daerah sekitar, kata Jan, dan sinergi dengan jajaran Kementan di daerah akan menyiapkan penguatan pasokan pangan dari provinsi sekitar IKN seperti Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
“Ke depan dengan adanya slot-slot lebih fokus lagi dan tidak terkendala masalah pangan. Indonesia sebagai negara kesatuan harus saling mendukung daerah satu ke daerah yang lain,” terangnya.
Sebelumnya, Kementan telah memastikan wilayah perbatasan dari Sabang sampai dengan Merauke yaitu wilayah perbatasan Sabang, Aruk, Entikong, Talaud, Rote, Atambua dan Merauke cukup pangan.
Menurutnya, pemantauan titik nol IKN yang merupakan titik acuan lokasi pembangunan berbagai infrastruktur IKN, mulai dari kompleks Istana Negara, kantor-kantor pemerintahan dan tahapan pembangunan selanjutnya, merupakan upaya memastikan penyediaan pangan di lokasi IKN dapat terlaksana.
Adapun, dia mengajak seluruh stakeholders pertanian Kaltim untuk mendukung komitmen Kementan dalam membangun Ketahanan Pangan serta mewujudkan Kedaulatan Pangan dengan mengedepankan fungsi pencegahan sekaligus memastikan program-program Kementerian Pertanian bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.