Perluas Manfaat Program Konservasi Mangrove, Pupuk Kaltim Resmikan Rumah Produksi Bagi Kelompok Telok Bangko

Komitmen Pupuk Kaltim dinilai sangat tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan kawasan pesisir di Kota Bontang
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono (tiga kiri) dengan didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang dan stakeholder terkait menyalurkan bantuan rumah produksi bagi kelompok Telok Bangko Kelurahan Loktuan Bontang Utara./JIBI-Istimewa
SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono (tiga kiri) dengan didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang dan stakeholder terkait menyalurkan bantuan rumah produksi bagi kelompok Telok Bangko Kelurahan Loktuan Bontang Utara./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, BONTANG—Optimalkan pembinaan program Konservasi dan Diversifikasi Mangrove dan Budidaya Kepiting (Server Mang Budi), PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) salurkan bantuan rumah produksi bagi kelompok Telok Bangko Kelurahan Loktuan Bontang Utara. Peresmian rumah produksi dirangkai penanaman bibit mangrove ke 50.000 dilakukan oleh SVP Sekretaris Perusahaan Pupuk Kaltim Teguh Ismartono dengan didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang bersama stakeholder terkait, Selasa (22/11/2022).

Diungkapkan Teguh Ismartono, pembangunan rumah produksi ini merupakan kesinambungan pembinaan Pupuk Kaltim bagi kelompok Telok Bangko, yang selama ini diberdayakan untuk pembibitan hingga penanaman dan perawatan bibit mangrove di area HGB 65 sebagai kawasan konservasi perusahaan. Selama tiga tahun pembinaan, anggota kelompok Telok Bangko mampu meningkatkan kapasitas dan keterampilan dalam tata kelola manajemen kelompok, baik secara softskill maupun hardskill.

Seluruh anggota tidak hanya dibekali kemampuan pengelolaan administrasi seperti persuratan maupun kebendaharaan keuangan secara mandiri, namun juga keterampilan pengolahan mangrove menjadi berbagai produk turunan yang bernilai ekonomi. Diantaranya ragam olahan produk makanan dan minuman berbahan dasar mangrove seperti sirup, dodol hingga amplang.

"Guna meningkatkan nilai manfaat dari pembinaan dan pemberdayaan bagi anggota kelompok, maka pembangunan rumah produksi direalisasikan Pupuk Kaltim agar usaha yang dijalankan mampu tumbuh dan berkembang dengan dukungan sarana yang memadai," ujar Teguh.

Keberadaan rumah produksi ini diharap bisa dimanfaatkan kelompok Telok Bangko dalam mengembangkan lini usaha secara maksimal, sehingga kedepan kemandirian yang diikuti peningkatan ekonomi keluarga dan kesejahteraan seluruh anggota mampu tercapai sesuai harapan. "Selain itu dengan adanya rumah produksi juga akan mempermudah operasional kelompok hingga pencatatan inventaris yang tersimpan, sehingga usaha bisa dikelola dengan lebih baik," tandas Teguh.

Selanjutnya untuk penanaman bibit ke 50.000 sebagai wujud pencapaian pengembangan konservasi mangrove oleh Pupuk Kaltim di HGB 65 dalam satu tahun terakhir, melalui peningkatan target tanam secara signifikan. Dari sebelumnya maksimal 25.000 bibit per tahun, saat ini Pupuk Kaltim bersama anggota kelompok Telok Bangko mampu meningkatkan realisasi penanaman dua kali lipat sepanjang tahun 2022.

Dari perluasan area dan peningkatan target tanam bibit mangrove setiap tahun, kawasan HGB 65 juga disiapkan Pupuk Kaltim menjadi ekowisata unggulan di Kota Bontang, dan kelompok Telok Bangko dapat menjadi praktisi konservasi lingkungan hidup dalam mendukung pelestarian mangrove dengan kawasan pesisir yang lebih hijau dan terjaga.

"Ini juga bagian dari peringatan Hari Pohon Sedunia 2022, yang dilaksanakan Pupuk Kaltim melalui peningkatan komitmen penanaman pohon guna memaksimalkan kontribusi di bidang lingkungan. Dari peningkatan target tanam mangrove mencapai 50.000 bibit dalam setahun, diharap kualitas lingkusan dan kawasan pesisir Bontang semakin terjaga," terang Teguh.

Mewakili Ketua Kelompok Telok Bangko Edi Siswanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesinambungan pembinaan Pupuk Kaltim melalui peningkatan kapasitas anggota agar lebih mandiri, hingga memiliki keterampilan untuk menciptakan peluang ekonomi disamping pemberdayaan di bidang pembibitan hingga penanaman dan perawatan mangrove.

Dirinya menyebut selama tiga tahun pembinaan, seluruh anggota mendapatkan ragam manfaat berupa pengetahuan yang didukung penguatan kapasitas tata kelola manejemen kelompok secara bertahap.

"Hingga akhirnya kelompok Telok Bangko mampu meningkatkan peluang, melalui pengolahan produk turunan mangrove guna mendorong kesejahteraan anggota. Untuk itu kami ucapkan terima kasih atas bantuan rumah produksi dari Pupuk Kaltim, agar usaha yang kami jalankan bisa dikelola dengan lebih baik," ungkap Edi.

Begitu pula dengan realisasi penanaman 50.000 bibit mangrove dalam satu tahun terakhir, akan terus dioptimalkan kelompok Telok Bangko guna mendukung program konservasi Pupuk Kaltim, sehingga manfaat yang lebih luas terkait peningkatan kualitas lingkungan di kawasan pesisir Bontang dapat terus berjalan maksimal.

"Sebab kami pun menyadari usaha yang dilakukan ini memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan makhluk hidup yang ada di sekitar kawasan," tambah Edi.

Mewakili Pemkot Bontang, Pengawas Lingkungan Hidup Ahli Madya DLH Bontang Pujo Kuncoro, mengatakan Pupuk Kaltim merupakan perusahaan dengan komitmen tinggi terhadap lingkungan, yang tidak hanya direalisasikan dalam aktivitas bisnis perusahaan namun juga manfaat bagi kawasan sekitar.

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) salurkan bantuan rumah produksi bagi kelompok Telok Bangko Kelurahan Loktuan Bontang Utara./JIBI-Istimewa
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) salurkan bantuan rumah produksi bagi kelompok Telok Bangko Kelurahan Loktuan Bontang Utara./JIBI-Istimewa

Konservasi mangrove dan pemberdayaan kelompok Telok Bangko menjadi salah satu bukti keseriusan Pupuk Kaltim berkontribusi di bidang lingkungan dan kemandirian masyarakat, terlebih pelestarian pesisir merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi stabilitas kawasan di Kota Bontang.

"Kami menilai komitmen Pupuk Kaltim sangat tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan kawasan pesisir di Kota Bontang, melihat besarnya kontribusi yang telah direalisasikan dalam mendukung program pemerintah hingga pemberdayaan masyarakat seperti halnya konservasi mangrove di kawasan Telok Bangko ini," kata Pujo.

Dirinya pun berharap program konservasi mangrove dapat terus ditingkatkan Pupuk Kaltim, mengingat nilai manfaat yang sangat besar bagi Kota Bontang kedepannya. Termasuk peran serta masyarakat, diimbau turut memaksimalkan upaya dalam mendorong pelestarian lingkungan pesisir. Sehingga kontribusi yang telah direalisasikan Pupuk Kaltim pada program ini terus terjaga secara berkesinambungan.

"Peran masyarakat sangat penting, agar seluruh upaya yang telah dilakukan Pupuk Kaltim selama ini bisa terus terjaga dan dirawat bersama, karena manfaatnya sangat besar bagi Kota Bontang," pungkas Pujo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper