Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menargetkan terbentuknya 200 kampung iklim pada 2030.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menyatakan hingga saat ini telah terbentuk dan terdaftar sebanyak 92 kampung iklim di Sistem Registri Nasional (SRN).
“Dimana 27 kampung iklim pada 2022 ini telah mendapat penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ujarnya yang dikutip, Selasa (13/12/2022).
Kemudian, dia menyebutkan 92 lokasi kampung iklim di Kaltim itu terbangun sejak tahun 2018 hingga 2022.
Jika dirinci, Kota Balikpapan sebanyak 22 kampung iklim, disusul Kabupaten Kutai Kartanegara 18 kampung iklim, Kota Samarinda 14 kampung, Kabupaten Paser 13 kampung, Berau 10 kampung, Kutai Timur enam kampung, Kutai Barat enam kampung, Kota Bontang dua kampung dan Kabupaten Penajam Paser Utara satu kampung iklim.
“Tidak kalah pentingnya lingkungan yang berkelanjutan akan mewujudkan tumbuhnya calon-calon pemimpin yang mengintegrasikan nilai-nilai lingkungan, sosial dan ekonomi dalam setiap keputusannya,” terang Hadi.
Adapun, dia menuturkan bahwa perangkat daerah di provinsi maupun kabupaten dan kota patut diapresiasi atas komitmennya mewujudkan kampung iklim melalui Proklim hingga tercipta kualitas pembangunan yang lebih bersih, hijau dan berkelanjutan untuk generasi mendatang.
"Berdasarkan data, target Kaltim tinggal 108 kampung iklim sampai tahun 2030 nanti," pungkasnya.