Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Banjir di Melawi Kalbar, Begini Dampaknya

Banjir yang terjadi di wilayah Melawi itu disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan Sungai Bakah meluap.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 14 Desember 2022  |  15:26 WIB
Banjir di Melawi Kalbar, Begini Dampaknya
Kondisi banjir yang merendam permukiman penduduk di Desa Sungai Bakah Kecamatan Pinoh Selatan, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (13/12/2022). - Antara/BNPB

Bisnis.com, MELAWI - Banjir yang terjadi di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat, yang mengakibatkan sekurangnya 170 rumah warga Desa Sungai Bakah, Kecamatan Pinoh Selatan, terendam dengan ke dalam air kurang lebih 20 hingga 50 centimeter dari permukaan tanah.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Melawi sudah mendatangi lokasi banjir, melakukan pendataan serta berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk penanganan banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis yang diterima Antara, di Melawi, Rabu (14/12/2022).

Bencana banjir itu terjadi sejak Senin (13/12) pukul 18.00 WIB. Selain merendam permukiman penduduk, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum lainnya dan sekitar 170 kepala keluarga terdampak banjir.

Ia menjelaskan banjir yang terjadi di wilayah Melawi itu disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga menyebabkan Sungai Bakah meluap hingga merendam permukiman warga.

Menurutnya, dari bencana banjir itu BNPB mencatat ada 170 kepala keluarga terdampak banjir dan air banjir menggenangi 170 unit rumah penduduk di daerah tersebut.

"Hingga hari Rabu (14/12) ini kami mencatat ada 170 rumah yang tergenang banjir," katanya.

Ia menyebutkan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Melawi pada hari ini Rabu (14/12) dan Kamis (15/12) didominasi oleh cuaca hujan dengan intensitas ringan.

Sementara itu, berdasarkan Kajian inaRisk BNPB, wilayah Kabupaten Melawi merupakan wilayah dengan risiko banjir tingkat sedang hingga tinggi.

Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi basah, khususnya yang berada di wilayah rawan bencana, seperti masyarakat yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.

"Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng dan dataran rendah, jika terjadi hujan lebih dari satu jam, kemudian jarak pandang kurang dari 100 meter sudah tidak dapat melihat dengan jelas, segera keluar rumah, tinggalkan tempat dan menjauh dari daerah sekitar aliran sungai dan lereng tebing," demikian Abdul Muhari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

banjir kalimantan timur kalbar

Sumber : Antara

Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top