Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan menargetkan pengerjaan fisik dapat terealisasi 95 persen pada tahun mendatang.
Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin menyatakan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah mempersiapkan kembali program prioritas dan program RPJMD tersisa di tahun ketiga masa jabatan wali kota Balikpapan.
“Mudah-mudahan target capaian kita sesuai keinginan pak wali bahwa kita menyelesaikan program prioritas dan RPJMD. keinginan kita mudah-mudahan APBD 2022 bisa terealisasi fisik 95 persen dan keuangan diatas 85 persen,” ujarnya di hadapan awak media pasca pelantikan dirinya sebagai Sekda Balikpapan, Kamis (15/12/2022).
Kemudian, dia menyebutkan seluruh ASN yang ada di Balikpapan terus menjalin komunikasi yang baik dengan terus fokus dan berupaya memaksimalkan program prioritas kepala daerah.
“Minggu ini pengesahan APBD sudah dilakukan, mudah-mudahan serapan bisa lebih baik dan pelaksanaan masih sesuai [target] di tahun 2023,” sebutnya.
Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kaltim, realisasi belanja Kota Balikpapan mengalami pertumbuhan mengalami peningkatan senilai Rp1,27 triliun atau sebesar 18,37 persen pada kuartal III/2022.
Sebelumnya, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyatakan terpilihnya Muhaimin sebagai Sekda Kota Balikpapan definitif karena memiliki pengalaman dan kecakapan yang diharapkan dapat melanjutkan tugas setelah sebelumnya menjabat sebagai Penjabat Sekda Kota Balikpapan selama setahun.
Rahmad meminta, jajaran Pemkot Balikpapan terus melakukan upaya maksimal dan secara konsisten membantu Sekda dalam melaksanakan tiga prioritas pembangunan Balikpapan, yaitu bidang pendidikan dengan memberikan bantuan seragam dan subsidi SPP, bidang kesehatan dengan menanggung iuran BPJS kelas 3 dan bidang infrastruktur dengan membangun sekolah baru dan rumah sakit baru.
“Saya berharap kita semua dapat berkomitmen untuk mengisi pembangunan dan mendukung pembangunan Ibu kota Negara (IKN) di Kaltim,” pungkasnya.
