Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyebutkan pasien positif kasus Covid-19 varian XBB 1.5 (kraken) yang terjadi di Balikpapan telah sembuh.
Juru bicara Satgas Covid-19 Andi Muhammad Ishak menyatakan varian kraken ini pertama kali ditemukan dari seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Polandia yang merupakan pekerja migas.
"Benar telah ditemukan kasus positif Covid-19 varian XBB 1.5 (kraken) pada pekerja asing tetapi sekarang sudah sembuh (negatif)," ujarnya, Jumat (27/1/2023).
Sebagaimana diketahui, jika WNA tersebut masuk ke Jakarta pada 6 Januari dan terbang ke Balikpapan pada 7 Januari 2023.
Andi mengungkapkan bahwa petugas medis mengambil sampel untuk dikirim ke laboratorium UNMUL Samarinda melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim pada 12 Januari 2023.
Kemudian, pada 18 Januari 2023 WNA tersebut menjalani tes PCR dengan hasil negatif, tapi keesokan harinya hasil tes 12 Januari 2023 menunjukkan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19 varian kraken.
Selanjutnya, Andi menyebutkan pihaknya dengan segera melakukan upaya pencegahan penularan dengan pelacakan kontak erat dan melakukan karantina kepada kontak erat sampai diperoleh hasil PCR.
Selain itu, telah dilakukan koordinasi antara Dinkes Prov dan Kota Balikpapan untuk memperkuat surveillant terutama di jalur masuk internasional.
Adapun, Andi mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan Protokol Kesehatan selagi beraktivitas, mengingat pandemi Covid belum berakhir sepenuhnya.
"Minimal menggunakan masker, terutama di kerumunan. Melakukan vaksin Covid sampai booster kedua untuk tetap menjaga imunitas secara kolektif," pungkasnya.
Sebagai informasi, varian Kraken merupakan hasil persilangan gen dua versi turunan Omicron XBB sebelumnya, yaitu sub-varian BA 2.10.1 dan BA 2.75 menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dua sub-varian Omicron ini bisa bertukar gen ketika mereka menginfeksi orang yang sama pada waktu yang sama.