Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melanjutkan program vaksinasi sebaga upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada awal 2023.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyatakan berkat vaksinasi dilakukan berkat nihil kasus PMK (zero case) di Kaltim sejak Oktober tahun lalu.
"Kaltim dipastikan sudah masuk zero case. Artinya, sudah tidak ada kasus mengarah ke PMK," ujarnya yang dikutip, Minggu (29/1/2023).
Dia menambahkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu sampel hasil vaksinasi PMK ternak hewan khususnya sapi yang berada di seluruh Kaltim.
Baca Juga
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hasilnya. OPD terkait harus mempertahankan zero case ini dengan melakukan penanganan terhadap hewan ternak yang ada," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan, Kaltim telah menerima vaksin sebanyak 74.800 dosis dan telah terealisasi 80 persen sepanjang 2022 lalu.
Adapun, dia menuturkan bahwa vaksinasi PMK tahun ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna membentuk kekebalan individual hewan ternak.