Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Kaltim Komitmen Lanjutkan Vaksinasi PMK pada Tahun Ini

Pemprov Kaltim menilai program vaksinasi mampu menekan kasus PMK menjadi zero case sejak Oktober tahun lalu.
Pemprov Kaltim Komitmen Lanjutkan Vaksinasi PMK pada Tahun Ini Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memasangkan eartag atau tanda pengenal pada telinga hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang peternakan sapi di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Bisnis/Rachman
Pemprov Kaltim Komitmen Lanjutkan Vaksinasi PMK pada Tahun Ini Petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung memasangkan eartag atau tanda pengenal pada telinga hewan ternak sapi yang telah disuntik vaksin untuk pencegahan penyakit mulut dan kuku (PMK) di kandang peternakan sapi di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/6/2022). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melanjutkan program vaksinasi sebaga upaya pengendalian dan penanggulangan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada awal 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim Sri Wahyuni menyatakan berkat vaksinasi dilakukan berkat nihil kasus PMK (zero case) di Kaltim sejak Oktober tahun lalu.

"Kaltim dipastikan sudah masuk zero case. Artinya, sudah tidak ada kasus mengarah ke PMK," ujarnya yang dikutip, Minggu (29/1/2023).

Dia menambahkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu sampel hasil vaksinasi PMK ternak hewan khususnya sapi yang berada di seluruh Kaltim.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada hasilnya. OPD terkait harus mempertahankan zero case ini dengan melakukan penanganan terhadap hewan ternak yang ada," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Fahmi Himawan menjelaskan, Kaltim telah menerima vaksin sebanyak 74.800 dosis dan telah terealisasi 80 persen sepanjang 2022 lalu.

Adapun, dia menuturkan bahwa vaksinasi PMK tahun ini terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna membentuk kekebalan individual hewan ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper