Bisnis.com, BONTANG—Bekali tata cara penyajian makanan sehat dan higienis agar aman dikonsumsi masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) menggelar Bimtek Hygiene dan Sanitasi Penjamah Makanan bagi UMKM binaan perusahaan, dalam mengisi peringatan Bulan K3 Nasional (BK3N) tahun 2023. Kegiatan berlangsung selama dua hari di Gedung Diklat Pupuk Kaltim, pada 1-2 Februari 2023.
Ketua Pelaksana BK3N Pupuk Kaltim Bondar Priandono mengungkapkan penyajian makanan sehat dan higienis terus didorong Pupuk Kaltim bagi UMKM binaan, agar para pelaku usaha makin peduli terhadap pengelolaan makanan agar aman dikonsumsi masyarakat. Hal ini melihat tingginya potensi usaha kuliner jika digeluti dengan baik, sehingga pengolahan serta penyiapan bahan yang memenuhi standar kesehatan merupakan bagian penting untuk memberikan jaminan keamanan produk.
"Selain rutin dilaksanakan untuk mengimplementasikan basic food safety di lingkungan Pupuk Kaltim, kegiatan ini juga upaya membentuk masyarakat yang lebih peduli terhadap pengelolaan makanan secara aman agar produk yang dihasilkan memenuhi syarat kesehatan," ujar Bondar.
Melalui kegiatan ini, UMKM binaan Pupuk Kaltim diharap mampu meningkatkan pelayanan dengan penyajian makanan secara higienis, disamping memperkaya varian menu sehat dengan lebih menarik. Sebab penyajian makanan sehat, higienis dan bergizi wajib menjadi perhatian pengelola usaha kuliner sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada konsumen. Hal ini sesuai ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 1098 tahun 2003, tentang persyaratan hygiene sanitasi rumah makan dan restoran.
"Kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi UMKM binaan Pupuk Kaltim yang bergerak di bidang usaha kuliner, untuk senantiasa menyajikan makanan yang sehat dan aman kepada konsumen,” tambah Bondar.
Mewakili Pemkot Bontang, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Jamila Suyuthi mengapresiasi langkah Pupuk Kaltim dalam mengedukasi pelaku usaha kuliner khususnya UMKM binaan perusahaan, agar senantiasa menghadirkan makanan yang sehat dan higienis bagi konsumen. Menurut Jamila, hal ini sejalan dengan langkah Pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat selaku konsumen, agar mendapatkan makanan yang layak dan aman dikonsumsi dari berbagai produk yang dihasilkan.
Jamila menjelaskan kegiatan ini menunjukkan peran aktif Pupuk Kaltim berkolaborasi dengan Pemkot Bontang dalam membina UMKM agar lebih maju dan berkembang, dengan meningkatkan pelayanan melalui hasil produksi makanan yang aman untuk dipasarkan bagi masyarakat.
"Bagaimana cara mengelola bahan makanan maupun tempat yang higienis sangat penting dipahami oleh para pelaku usaha kuliner. Hal ini menjadi landasan utama dalam usaha, agar apa yang disajikan memenuhi standar kesehatan dan gizi,” tutur Jamila.
Dirinya berharap kegiatan ini dapat terlaksana secara berkesinambungan, tak hanya bagi UMKM binaan Pupuk Kaltim tapi juga para pelaku usaha kuliner secara umum di Kota Bontang. Sehingga dengan peran pembinaan oleh perusahaan yang diikuti kesadaran pelaku usaha untuk menghasilkan produk higienis, akan memberikan jaminan penyediaan menu sehat dan bergizi. Utamanya mengantisipasi penyakit yang bisa timbul dari tidak higienisnya pengolahan, maupun tata cara penyimpanan bahan makanan oleh pelaku usaha.
"Kami harap hasil kegiatan menjadi manner atau attitude dari pelaku usaha dalam penyediaan makanan sehat bagi masyarakat, sebagai bentuk kontribusi untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang senantiasa mendorong peningkatan kapasitas UMKM, melalui sinergi dan kolaborasi bersama Pemkot Bontang dalam melakukan pembinaan secara berkesinambungan," pungkas Jamila.