Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga Balikpapan Banyak Pilih Kerja di Industri Migas, Ini Kata Disnaker

Lapangan usaha (LU) pertambangan dan industri pengolahan terbukti menjadi primadona bagi tenaga kerja Kota Balikpapan.
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, BALIKPAPAN – Lapangan usaha (LU) pertambangan dan industri pengolahan terbukti menjadi primadona bagi pemuda Kota Balikpapan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Balikpapan Ani Mufidah menyatakan pelatihan kerja kini difokuskan kepada supporting migas dan batu bara, seperti pelatihan welder dan alat berat.

Minat calon peserta diketahui sangat tinggi jika Disnaker membuka pelatihan tersebut. 

"Anak Balikpapan senang kerja yang di migas. Supporting ke situ memerlukan banyak tenaga kerja, karena kantor mereka di sini jadi rekrut di sini,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (16/2/2023). 

Khusus pelatihan kerja, Ani menyebutkan alokasi anggaran 2023 mengalami kenaikan Rp500 juta dibandingkan tahun lalu, yaitu dari Rp1 miliar menjadi Rp1,5 miliar.

“Semua kami arahkan memang sesuai kebutuhan pangsa kerja yang sedang laris disini, seperti operator crane, alat berat, welder,” sebutnya.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa meski kantor industri migas yang berlokasi di Balikpapan melakukan rekrutmen untuk di tempatkan di luar daerah, tapi kondisi itu tetap menjadi magnet tersendiri bagi para pemuda di Balikpapan.

“Kita buka pelatihan untuk Pertamina EP Cepu yang bekerja sama dengan BP Migas yang lamar banyak minggu lalu, padahal dicari untuk sembilan anak saja. Tapi kalau lowongan sales atau perbankan, susah nggak ada yang daftar,” katanya.

Dia mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadikan pemuda Balikpapan masih memiliki daya saing untuk bekerja di industri tersebut. Rata-rata pencari kerja merupakan lulusan SMA/SMK. 

“Dan yang ikut pelatihan itu berhasil. Minimal kita bisa mencarikan tempat magang untuk mereka di perusahaan tersebut,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper