Kembangkan Budi Daya Hortikultura, Pupuk Kaltim Edukasi Petani Binaan Pola Pemupukan Berimbang

Kegiatan ini juga tindak lanjut program pendampingan Pupuk Kaltim bagi kelompok tani Sumber Pangan, khususnya untuk pelaksanaan demplot budi daya hortikultura.
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekali para petani binaan dari kelompok Sumber Pangan di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan Kutai Timur./JIBI-Istimewa
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekali para petani binaan dari kelompok Sumber Pangan di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan Kutai Timur./JIBI-Istimewa

Bisnis.com, SANGATA—Tingkatkan pemahaman petani terkait pola pemupukan berimbang, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) bekali para petani binaan dari kelompok Sumber Pangan di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan Kutai Timur. Pada kesempatan itu Pupuk Kaltim sekaligus menyalurkan bantuan pupuk NPK Pelangi, Biodex dan Ecofert untuk mendorong produktivitas tanaman senilai Rp78,5 Juta.

VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty mengungkapkan kegiatan ini merupakan kesinambungan upaya perusahaan dalam mendorong produktivitas pertanian sekaligus meningkatkan pengetahuan petani akan pemupukan berimbang, sehingga kedepan hasil pertanian yang dikelola dapat lebih produktif dan mencapai hasil yang lebih maksimal.

Kegiatan ini juga tindak lanjut program pendampingan Pupuk Kaltim bagi kelompok tani Sumber Pangan, khususnya untuk pelaksanaan demplot budi daya hortikultura yang telah berjalan sejak 2021.

"Melalui kegiatan ini para petani binaan diharap dapat meningkatkan pemahaman akan fungsi tiap produk Pupuk Kaltim, disamping juga mengetahui jenis pupuk yang cocok untuk hortikulutura dengan implementasi pemupukan berimbang pada lahan yang dikelola," ujar Indah.

Ditambahkannya, pelatihan ini juga bagian dari program Agrosolution Pupuk Kaltim yang digagas untuk memfasilitasi petani dalam penerapan teknologi pertanian, hingga pengolahan lahan secara optimal agar potensi garapan dengan jenis budi daya pertanian yang dikelola dapat semakin produktif.

Edukasi penting dilakukan dalam pendampingan kelompok tani binaan, agar produktivitas hasil pertanian semakin optimal dan berdampak terhadap kesejahteraan petani. Hal ini melihat banyaknya kendala petani dalam pengelolaan lahan budi daya dan pola pemupukan secara benar, disamping penggunaan jenis pupuk yang tepat untuk hasil maksimal.

"Pupuk Kaltim melalui program Agrosolution akan terus berupaya maksimal dalam mendorong produktivitas pertanian masyarakat, utamanya di wilayah sekitar operasional perusahaan. Agar pemenuhan pangan mampu tercapai melalui perbaikan tata kelola lahan dan pemupukan, didukung pemahaman teknik budidaya secara benar oleh petani," tambah Indah.

Mewakili Pemkab Kutai Timur, Camat Teluk Pandan Anwar, menyampaikan apresiasi sekaligus menyambut positif langkah Pupuk Kaltim dalam meningkatkan pengetahuan para petani di wilayahnya, agar kedepan bisa memahami  dengan baik tata cara pemupukan berimbang untuk memacu produktivitas lahan.

Hal ini pun diharap mampu memberikan dampak signifikan terhadap hasil pertanian masyarakat, seiring meningkatnya pemahaman petani akan teknik budidaya dan pola pemupukan dengan penggunaan jenis pupuk yang tepat.

"Kami sampaikan terima kasih atas dukungan Pupuk Kaltim yang telah hadir membantu para petani kami untuk memaksimalkan potensi pertanian, mengingat pemahaman serta pendampingan akan teknik pemupukan sangat dibutuhkan petani untuk bisa memacu produktivitas lahan yang digarap," ucap Anwar.

Dirinya pun berharap program pendampingan ini dapat terus diperluas Pupuk Kaltim, dengan menyasar para petani di desa lainnya yang ada di Kecamatan Teluk Pandan. Dirinya menilai kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para petani, agar berbagai kendala terkait tata kelola lahan pertanian hingga pola pemupukan yang baik dan benar bisa dipahami melalui pendampingan yang diberikan.

"Untuk itu kami harap dukungan Pupuk Kaltim, sehingga kelompok tani di Kecamatan Teluk Pandan ini semakin berdaya dan mampu mengolah lahan secara maksimal. Begitu pula dengan kelompok Sumber Pangan bisa menjadi percontohan bagi kelompok tani lainnya," harap Anwar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

# Hot Topic

Rekomendasi Kami

Foto

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper