BI Kaltim Siapkan Rp4,19 Triliun Uang Tunai Selama Ramadan dan Idulfitri Tahun Ini

Layanan penukaran uang ini tersedia mulai 27 Maret hingga 20 April 2023, dengan mengikuti jam operasional masing-masing perbankan.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN –– Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur dan Bank Indonesia Balikpapan telah menyiapkan uang tunai senilai Rp4,19 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Ramadan dan Idulfitri 1444 H. 

Jumlah ini meningkat sebesar Rp564 miliar atau 15,55 persen (yoy) dibandingkan realisasi tahun sebelumnya, didorong oleh pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan peningkatan konsumsi rumah tangga.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur Ricky P. Gozali, menyatakan layanan penukaran uang tunai difokuskan melalui loket di perbankan. 

BI Provinsi Kaltim telah mengatur kerja sama penukaran dengan 213 kantor perbankan, sementara BI Balikpapan mengatur kerja sama dengan 149 kantor perbankan. 

“Total 362 kantor perbankan tersebar di 10 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Kalimantan Timur,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (29/3/2023).

Dia mengungkapkan bahwa layanan penukaran uang ini tersedia mulai 27 Maret hingga 20 April 2023, dengan mengikuti jam operasional masing-masing perbankan. 

BI juga membuka layanan penukaran melalui kegiatan Kas Keliling Retail di Kota Samarinda, yang berlangsung dari tanggal 28 Maret hingga 20 April 2023. Layanan ini akan tersedia pada pukul 10.00 hingga 12.00 WITA. 

Selain itu, KPwBI Prov. Kaltim bekerja sama dengan perbankan Kota Samarinda untuk menyediakan layanan penukaran uang bersama di Samarinda Square, Jl. M. Yamin, Samarinda, yang akan berlangsung pada tanggal 10 hingga 14 April 2023, pada pukul 10.00 hingga 14.00 WITA.

Masyarakat dapat mendaftar dan memilih lokasi penukaran yang diinginkan hingga hari H kegiatan layanan penukaran, selama kuota masih tersedia melalui website PINTAR (https://pintar.bi.go.id). 

“Dengan banyaknya titik penukaran uang di Provinsi Kalimantan Timur, diharapkan masyarakat dapat menukarkan uang dengan mudah di lokasi penukaran yang resmi, sehingga dapat meminimalisir peredaran uang palsu dan pungutan biaya yang tidak dibenarkan,” jelas Ricky.

Kemudian, dia menyebutkan Bank Indonesia terus mengajak dan mengedukasi masyarakat untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) rupiah. 

“Cinta rupiah dengan merawat serta menggunakan uang kertas dan uang logam sebagai alat pembayaran yang sah. Bangga rupiah dengan menghargai dan menghormati simbol negara yang terkandung dalam mata uang rupiah. Serta paham rupiah dengan memahami ciri-ciri keaslian uang kertas dan uang logam serta cara penanganan yang benar,” sebutnya.

Adapun, dia menuturkan bahwa Bank Indonesia juga berkomitmen untuk memastikan kecukupan uang tunai dan kelancaran distribusi uang, baik melalui kantor perbankan maupun Kas Keliling Retail, untuk mendukung kegiatan perekonomian masyarakat di wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

“Selama periode Ramadan dan Idulfitri, Bank Indonesia akan terus memantau dan mengkoordinir dengan berbagai pihak terkait, termasuk perbankan dan instansi terkait, guna memastikan kelancaran transaksi keuangan serta mengantisipasi potensi peningkatan kebutuhan uang tunai.” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper