Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Tambang Jadi Pengungkit Ekspor Kaltim Hingga Maret 2023

Sektor tambang menjadi pengungkit ekspor di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara keseluruhan.
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, SAMARINDA –– Sektor tambang menjadi pengungkit ekspor di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara keseluruhan.

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyatakan nilai ekspor nonmigas Maret 2023 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 6,72 persen.

“Kenaikan nilai ekspor disebabkan oleh naiknya nilai ekspor hasil tambang sebesar 12,03 persen,” ujarnya dikutip dari rilis, Kamis (4/5/2023) 

Di sisi lain, ekspor produk hasil industri dan hasil pertanian kompak mengalami penurunan. Hasil industri turun sebesar 16,42 persen, yaitu dari US$454,79 juta di Februari 2023 menjadi sebesar US$380,10 juta pada Maret 2023. Sedangkan, hasil pertanian turun sebesar 48,94 persen.

“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai ekspor Maret 2023 mengalami penurunan sebesar 6,43 persen,” terang Yusniar.

Menurutnya, penurunan nilai ekspor disebabkan oleh turunnya nilai ekspor migas dan sebagian besar komoditas nonmigas.

Pada komoditas nonmigas, nilai ekspor hasil tambang turun sebesar 2,87 persen, dan nilai ekspor hasil industri turun sebesar 19,28 persen.

Yusniar menjelaskan, nilai ekspor produk hasil pertanian naik secara signifikan sebesar 6.942,40 persen, tapi peran yang sangat kecil terhadap total ekspor menyebabkan secara umum total ekspor tetap mengalami penurunan.

Selama Januari-Maret 2023, ekspor nonmigas Provinsi Kalimantan Timur meningkat sebesar 29,30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. 

Peningkatan disumbang oleh meningkatnya ekspor barang hasil tambang sebesar 37,72 persen, dan ekspor hasil pertanian sebesar 4.220,25 persen.

Adapun, dia menuturkan bahwa komoditas hasil tambang tetap menjadi andalan ekspor Provinsi Kalimantan Timur dengan peranan sebesar 76,55 persen.

“Hasil industri berada pada posisi kedua dengan peranan sebesar 14,72 persen, dan nilai ekspor migas pada posisi ketiga dengan kontribusi 8,66 persen,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper