Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Sektor Tambang Jadi Pengungkit Ekspor Kaltim Hingga Maret 2023

Sektor tambang menjadi pengungkit ekspor di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara keseluruhan.
M. Mutawallie Syarawie
M. Mutawallie Syarawie - Bisnis.com 04 Mei 2023  |  14:02 WIB
Sektor Tambang Jadi Pengungkit Ekspor Kaltim Hingga Maret 2023
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg - Dimas Ardian

Bisnis.com, SAMARINDA –– Sektor tambang menjadi pengungkit ekspor di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) secara keseluruhan.

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyatakan nilai ekspor nonmigas Maret 2023 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 6,72 persen.

“Kenaikan nilai ekspor disebabkan oleh naiknya nilai ekspor hasil tambang sebesar 12,03 persen,” ujarnya dikutip dari rilis, Kamis (4/5/2023) 

Di sisi lain, ekspor produk hasil industri dan hasil pertanian kompak mengalami penurunan. Hasil industri turun sebesar 16,42 persen, yaitu dari US$454,79 juta di Februari 2023 menjadi sebesar US$380,10 juta pada Maret 2023. Sedangkan, hasil pertanian turun sebesar 48,94 persen.

“Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai ekspor Maret 2023 mengalami penurunan sebesar 6,43 persen,” terang Yusniar.

Menurutnya, penurunan nilai ekspor disebabkan oleh turunnya nilai ekspor migas dan sebagian besar komoditas nonmigas.

Pada komoditas nonmigas, nilai ekspor hasil tambang turun sebesar 2,87 persen, dan nilai ekspor hasil industri turun sebesar 19,28 persen.

Yusniar menjelaskan, nilai ekspor produk hasil pertanian naik secara signifikan sebesar 6.942,40 persen, tapi peran yang sangat kecil terhadap total ekspor menyebabkan secara umum total ekspor tetap mengalami penurunan.

Selama Januari-Maret 2023, ekspor nonmigas Provinsi Kalimantan Timur meningkat sebesar 29,30 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. 

Peningkatan disumbang oleh meningkatnya ekspor barang hasil tambang sebesar 37,72 persen, dan ekspor hasil pertanian sebesar 4.220,25 persen.

Adapun, dia menuturkan bahwa komoditas hasil tambang tetap menjadi andalan ekspor Provinsi Kalimantan Timur dengan peranan sebesar 76,55 persen.

“Hasil industri berada pada posisi kedua dengan peranan sebesar 14,72 persen, dan nilai ekspor migas pada posisi ketiga dengan kontribusi 8,66 persen,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

kaltim ekspor
Editor : Ajijah

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top